Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel A. Pangerapan, mengumumkan pengunduran dirinya.Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel A. Pangerapan, mengumumkan pengunduran dirinya.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel A. Pangerapan, mengumumkan mundur dari jabatannya pada Kamis, 4 Juli 2024.

Harapan untuk Transformasi Digital Indonesia

Keputusan ini di ambil sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas terjadinya serangan siber yang mempengaruhi Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya.

Semuel menyampaikan ia mundur dari jabatannya dalam sebuah konferensi pers di Press Room Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat.

Dalam pernyataannya, di jelaskannya bahwa pengunduran diri tersebut sudah di ajukan secara lisan sejak tanggal 1 Juli dan surat resmi pengunduran diri sudah di serahkan kepada Menteri Kominfo.

“Dengan ini saya menyatakan bahwa per tanggal 1 Juli kemarin saya sudah mengajukan pengunduran diri saya secara lisan, dan suratnya sudah saya serahkan kemarin kepada Menteri Kominfo,” ungkapnya saat memberikan Pernyataan Pers di Press Room Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis 04 Juli 2024.

Sebagai seorang yang telah memimpin Dirjen Aptika sejak 7 Oktober 2016, Semuel menyatakan rasa syukurnya atas kesempatan dan kepercayaan yang di berikan untuk berkontribusi dalam memajukan ekosistem digital Indonesia.

Samuel juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama bertugas.

Namun demikian, Semuel tidak menutupi adanya kekurangan dan kesalahan dalam menjalankan tugasnya sebagai Dirjen Aptika.

Ia dengan tulus memohon maaf atas segala hal tersebut, sambil berharap agar transformasi digital nasional terus berjalan dengan baik di masa depan.

Sejak menjabat, Semuel telah terlibat aktif dalam berbagai upaya untuk meningkatkan akses dan pemanfaatan teknologi informasi di Indonesia.

Visinya yang mengutamakan konektivitas dan kemajuan digital bagi Indonesia tercermin dalam tagline yang dia pilih, “Indonesia Terkoneksi, Makin Digital, Makin Maju.”

Perjalanan Kepemimpinan Semuel A. Pangerapan

Semuel A. Pangerapan bukanlah sosok yang asing di dunia teknologi informasi Indonesia.

Sebelum menjabat, Semuel memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang teknologi informasi dan pengalaman kerja yang beragam di sektor swasta dan publik.

Lahir dari semangat untuk memajukan sektor aplikasi informatika.

Semuel telah menempuh berbagai langkah strategis untuk mengakselerasi transformasi digital di tanah air.

Di bawah kepemimpinannya, berbagai program dan inisiatif diluncurkan untuk meningkatkan penetrasi teknologi informasi di seluruh lapisan masyarakat.

Selama hampir delapan tahun memimpin, Semuel berhasil menghadapi berbagai tantangan, termasuk yang terkait dengan keamanan teknologi informasi.

Namun, serangan siber terhadap PDNS 2 di Surabaya menandai salah satu momen paling menantang dalam kepemimpinannya.

Tanggung Jawab Moral dan Pengunduran Diri

Keputusan Semuel untuk mundur tidak hanya sebagai tanggung jawab pribadi.a

Tapi juga sebagai bentuk keseriusan dalam mempertanggungjawabkan peristiwa serangan siber yang terjadi di bawah pengawasannya.

Serangan tersebut tidak hanya menunjukkan kerentanan dalam infrastruktur teknologi informasi nasional.

Namun juga menekankan pentingnya kewaspadaan dan perlindungan data yang lebih baik di masa depan.

Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, tantangan dalam menjaga keamanan dan integritas data menjadi semakin kompleks.

Mundurnya Semuel dapat di anggap sebagai langkah untuk memberikan ruang bagi penyegaran dan penguatan infrastruktur keamanan teknologi informasi di Indonesia.

Apresiasi dan Harapan untuk Masa Depan

Semuel juga tidak lupa untuk menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama bertugas.

Dukungan ini di anggapnya sebagai pendorong utama dalam mencapai berbagai pencapaian positif dalam upaya memperluas akses dan meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi di berbagai sektor di Indonesia.

Dalam pandangan Semuel, transformasi digital bukanlah tujuan akhir, tetapi merupakan proses yang harus terus berjalan untuk memastikan bahwa Indonesia tidak tertinggal dalam era digital global.

Visi untuk melihat Indonesia menjadi lebih terkoneksi, lebih maju secara digital, menjadi landasan untuk terus bergerak maju.

Sementara, dengan mundur dari jabatannya, Semuel A. Pangerapan tidak hanya menunjukkan integritas pribadi yang tinggi.

Tapi juga menegaskan komitmennya terhadap keamanan dan kemajuan teknologi informasi di Indonesia.

Selain itu, momentum ini tantangan bagi pemerintah untuk memperkuat langkah-langkah keamanan cyber yang lebih baik.

Saat Indonesia terus bergerak menuju masa depan yang lebih digital.

Pengabdian Semuel A. Pangerapan akan tetap di kenang sebagai bagian dari perjalanan menuju masyarakat digital yang lebih inklusif dan terhubung.