Konferensi pers Pabrik Narkoba Terbesar di Indonesia Dibongkar di Malang.Konferensi pers Pabrik Narkoba Terbesar di Indonesia Dibongkar di Malang.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menorehkan prestasi gemilang dengan membongkar pabrik narkoba terbesar di Indonesia yang berlokasi di Jalan Bukit Barisan, Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Pengungkapan ini menjadi puncak operasi besar dengan target sindikat narkoba yang meresahkan masyarakat.

Kronologi Pengungkapan

Di lansir ngenelo.net dari laman resmi polri, Operasi ini bermula dari penemuan 23 kilogram ganja sintetis di Kalibata, Jakarta.

Melalui pengembangan dan profiling, petugas mengarah pada sebuah pabrik di Malang.

Tepat pada senin 2 Juli 2024, tim gabungan Polri bergerak menggerebek lokasi tersebut.

“Kemudian di kembangkan dan profeling mengarah bahwa barang tersebut berasal dari pabrik yang ada di Malang, Jatim,” kata Kabareskrim Polri, jumpa pers di Malang, Rabu 3 Juli 2024.

Temuan Mengejutkan di Pabrik Narkoba

Penggerebekan tersebut menguak fakta mengejutkan.

Pabrik ini bukan sembarang pabrik, melainkan markas sindikat narkoba yang memproduksi tiga jenis narkotika berbahaya.

Yakni, tembakau sintetis (tembakau gorila), ekstasi, dan pil xanax.

“Kita mengungkap pabrik ini yang menghasilkan 3 produk, pertama jenis tembakau sintetis, ditemukan juga pembuatan ekstasi dan pil xanax, termasuk sikotropika golongan satu,” ungkpnya.

Amankan 8 Delapan Tersangka

Delapan orang tersangka berhasil di amankan dalam operasi ini.

Masing-masing memiliki peran berbeda, mulai dari peracik, kurir, hingga penyedia peralatan.

Para tersangka telah mengakui perbuatannya dan terancam hukuman maksimal mati.

Barang Bukti Berlimpah

Barang bukti yang di sita dari pabrik ini sangatlah besar, menunjukkan skala operasi sindikat yang luas.

Berikut beberapa barang bukti yang di amankan:

  • 1,2 ton ganja sintetis
  • 25.000 butir pil xanax
  • 25.000 butir pil ekstasi
  • 40 kg bahan baku ganja sintetis (setara 2 ton produk jadi)
  • 200 liter prekursor narkotika (dapat di produksi menjadi 2,1 juta butir ekstasi)
  • Bahan kimia lainnya

Motif Menyewa Rumah sebagai Kantor EO

Para tersangka berusaha mengelabui warga sekitar dengan menyewa rumah tersebut sebagai kantor Event Organizer (EO).

Namun, kedok mereka terbongkar dan aparat berhasil mendeteksi aktivitas mencurigakan.

“Terkait dengan tersangka yang di bekuk di Malang. Tersangka menyewa rumah ini dengan alibi akan di gunakan sebagai kantor EO (Event Organizer) namun faktanya digunakan untuk Clanoestine Laboratorium,” jelasnya.

Dampak Pengungkapan Kasus

Pengungkapan kasus ini merupakan pukulan telak bagi sindikat narkoba dan menjadi langkah besar Polri dalam memerangi peredaran narkoba di Indonesia.

Operasi ini menunjukkan komitmen Polri untuk melindungi masyarakat dari bahaya narkoba.

Selain itu, penggerebekan pabrik narkoba terbesar di Indonesia ini menjadi bukti nyata keseriusan Polri dalam memberantas peredaran narkoba.

Masyarakat di harapkan terus mendukung upaya Polri dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba.