Pada Kamis4 Juli 2024, kehebohan terjadi di dunia siber ketika seorang peretas yang menggunakan nama samaran Obamacare mengungkapkan basis data bocor yang di duga berisi hampir 10 miliar kata sandi.
Basis data yang di beri nama RockYou2024 ini di klaim telah di kumpulkan dari berbagai serangan peretasan dan pelanggaran data selama bertahun-tahun.
Obamacare: Pencurian Data Terbesar dalam Sejarah
Menurut Obamacare, kebocoran data yang di unggah ini merupakan yang terbesar yang pernah terjadi.
Mereka menyimpulkan bahwa basis data RockYou2024 terdiri dari kombinasi data baru dan lama, termasuk dari versi sebelumnya yang di kenal sebagai RockYou2021.
Data Bocor, Ancaman Serius
Forbes melaporkan bahwa data bocor yang berisi kata sandi dalam basis data ini dapat di gunakan untuk melakukan serangan pencurian kredensial dan serangan brute force.
Serangan pencurian kredensial menggunakan kata sandi yang di curi untuk mendapatkan akses ke akun lain.
Sementara serangan brute force mencoba menebak kombinasi kata sandi secara sistematis.
Dampak Luas Data Bocor
Obamacare memperingatkan bahwa basis data sebesar 10 miliar kata sandi ini dapat di gunakan untuk menyerang berbagai jenis layanan online dan offline, serta perangkat keras industri.
Ini meningkatkan risiko serius terhadap keamanan digital dan infrastruktur yang terhubung ke internet.
Data Bocor, Segera Ganti Kata Sandi dan Aktifkan Autentikasi Dua Faktor
The Tech Report merekomendasikan untuk segera mengganti kata sandi dengan yang baru dan kuat.
Selain itu gunakan kombinasi angka, huruf, dan simbol untuk meningkatkan keamanan.
