Kylian Mbappe, pemain tim Perancis berdarah Afrika.Kylian Mbappe, pemain tim Perancis berdarah Afrika.

Euro 2024 telah memasuki tahap yang paling menentukan dengan empat negara yang memperebutkan tempat di babak semifinal.

Namun, yang membuat kisah ini semakin menarik adalah dominasi pemain keturunan Afrika di dalam skuad-skuad unggulan.

Timnas Prancis

Tim dengan sejarah panjang pemain berdarah Afrika, menonjol dengan kehadiran Kylian Mbappe dan Aurelien Tchouameni.

Mbappe, yang memiliki akar dari Kamerun, telah menjadi ikon dalam sepak bola modern, sementara Tchouameni dan N’Golo Kante juga memberikan kontribusi signifikan.

Dalam pertahanan, William Saliba (Kamerun) dan Dayot Upamecano (Guinea-Bissau) menambah ketangguhan Les Bleus di belakang.

Timnas Spanyol

mencatat perjalanan yang mengesankan menuju babak semifinal, dengan lima kemenangan dari lima pertandingan.

Termasuk kemenangan dramatis 2-1 melawan Jerman di babak 8 Besar lewat perpanjangan waktu.

La Roja tidak hanya mengandalkan bakat murni, tetapi juga kekuatan dari pemain seperti Nico Williams dan Lamine Yamal.

Nico, yang berasal dari Ghana, dan Yamal, yang memiliki akar dari Maroko dan Guinea Ekuatorial, menjadi pilar penting dalam strategi serangan Spanyol.

Timnas Inggris

Sementara, Inggris juga menunjukkan penampilan gemilang dengan bantuan pemain-pemain berbakat seperti Bukayo Saka.

Saka, yang lahir di London dari orang tua Nigeria, menjadi bintang dengan mencetak gol penting dalam pertandingan melawan Swiss dan berkontribusi pada kemenangan melalui adu penalti.

Tidak hanya itu, skuad The Three Lions juga di perkuat oleh Marc Guehi (Pantai Gading), Kobbie Mainoo (Ghana).

Selain itu ada Ezri Konsa (Republik Demokratik Kongo), ini mencerminkan keberagaman yang kental dalam komposisi tim.

Timnas Belanda

Tidak ketinggalan dalam hal kehadiran pemain keturunan Afrika yang mencolok.

Dari Nathan Ake hingga Memphis Depay, Der Oranje memiliki sejumlah pemain dengan latar belakang yang kaya.

Joshua Zirkzee, yang memiliki akar Nigeria dari ibunya, dan Jeremie Frimpong, yang memiliki keturunan Ghana, menambah warna dalam skuad Belanda yang ambisius.

Tidak hanya kehadiran mereka yang membanggakan, tetapi juga cerita-cerita di balik perjalanan mereka ke pentas besar ini yang memberi inspirasi.

Misalnya, Zirkzee, yang menolak tawaran untuk membela Ghana demi mengabdi kepada Belanda.

Ini menunjukkan betapa pentingnya perwakilan dan pengakuan atas identitas mereka di tingkat internasional.

Pertandingan semifinal akan menjadi panggung untuk mempertontonkan tidak hanya bakat murni mereka tetapi juga semangat yang mereka bawa dari warisan budaya mereka.

Euro 2024 bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga tentang bagaimana olahraga dapat mempersatukan berbagai latar belakang dalam semangat persatuan yang menyatukan, merayakan, dan menghormati keragaman.

Euro 2024 menjadi ajang yang menegaskan bahwa keterampilan dan dedikasi tidak mengenal batas budaya atau etnis.

Pemain-pemain berdarah Afrika ini tidak hanya menjadi bagian dari tim-tim nasional mereka, tetapi juga menjadi simbol bagi para penggemar di seluruh dunia.

Betapa pentingnya inklusi dan kesetaraan dalam olahraga global.

Semoga kisah sukses mereka di Euro 2024 menjadi inspirasi bagi generasi muda.

Bermimpi besar dan mengikuti jejak mereka dalam meraih keberhasilan di panggung internasional.