NGENELO.NET – PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bengkulu memberikan klarifikasi terkait pemberian kompensasi kepada warga yang terdampak pemadaman listrik total sejak 4-6 Juni 2024.
Di kutip ngenelo.net dari antaranew.com, Manager PLN UP3 Bengkulu, Muhammad Syafdinnur, menyatakan kompensasi akan di berikan sesuai dengan Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 18 Tahun 2019.
“Untuk besaran kompensasinya kita masih menunggu investigasi penyebab terjadinya pemadaman, kemudian nanti di perhitungkan oleh PLN Pusat,” ujarnya jelas Syafdinnur di Kota Bengkulu, Jumat 7 juni 2024.
.
Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM tersebut, PLN di wajibkan memberikan kompensasi kepada pelanggan yang mengalami pemadaman listrik, dengan besaran kompensasi yang di sesuaikan dengan durasi pemadaman di setiap daerah.
Kompensasi ini nantinya akan di berikan melalui potongan pembayaran listrik pada bulan berikutnya setelah perhitungan besaran kompensasi di tentukan.
Namun, hingga saat ini nominal potongan yang akan di berikan kepada masyarakat terdampak pemadaman listrik masih belum dapat di pastikan.
Di jelaskan Syafdinnur, pemadaman listrik terbagi atas dua jenis, yaitu pemadaman biasa dan pemadaman karena gangguan.
Pemadaman biasa merupakan pemadaman yang di lakukan oleh PLN untuk perbaikan dengan durasi paling lama tiga sampai empat jam. Sementara itu, pemadaman karena gangguan membutuhkan waktu perbaikan yang lebih lama.
Syafdinnur menegaskan bahwa kompensasi akan di berikan melalui rekening listrik pada pembayaran berikutnya setelah perhitungan kompensasi selesai dan hasilnya final.
Dengan langkah ini, PLN UP3 Bengkulu berharap dapat memberikan kepastian dan keadilan kepada masyarakat yang terdampak. Tentunya sambil terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan keandalan jaringan listrik di wilayah tersebut.
Sebelumnya, pada Selasa 4 juni 2024 terjadi gangguan pada jaringan transmisi SUTET 275 kV Linggau-Lahat. Ini merupakan jaringan interkoneksi dan terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera. Akibat gangguan tersebut, beberapa wilayah mengalami pemadaman listrik total.
Hingga saat ini PLN masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti terjadinya gangguan SUTT beberapa waktu lalu itu.