Rumah Aspirasi Bantu Rakyat Resmi Diluncurkan Gubernur Bengkulu, Ini Tujuannya!
Rumah Aspirasi Bantu Rakyat Resmi Diluncurkan Gubernur Helmi Hasan
Bengkulu, Ngenelo.net, – Rumah Aspirasi Bantu Rakyat resmi di buka oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Balai Semarak, Sabtu malam, 14 Juni 2025.
Forum ini di siapkan sebagai ruang bagi masyarakat menyampaikan kritik, saran, dan harapan kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu secara terbuka dan rutin.
Gubernur Helmi Hasan menjelaskan bahwa kehadiran forum ini merupakan hasil dorongan anak-anak muda Bengkulu.
Mereka menginginkan sebuah forum yang mempertemukan masyarakat dengan pemangku kepentingan tanpa jarak.
return ' ';“Ini lahir dari usulan anak muda. Rumah Aspirasi Bantu Rakyat menjadi wadah menyampaikan harapan dan kritikan yang konstruktif untuk kebaikan daerah,” ucap Helmi.
Jadi Forum Dialog Terbuka
Setiap malam Ahad, Rumah Aspirasi Bantu Rakyat akan menggelar diskusi bersama masyarakat dan tokoh-tokoh penting.
Topik yang di bahas meliputi kebijakan daerah, anggaran, pelayanan publik, hingga isu sosial yang berkembang.
Sementara, Gubernur Helmi menekankan pentingnya diskusi berdasarkan fakta, bukan asumsi.
Menurutnya, dengan membuka ruang semacam ini, masyarakat tidak lagi mudah terprovokasi oleh informasi palsu atau hoaks.
Biar tidak hoaks dan ghibah. Di forum ini, masyarakat bisa langsung bertanya dan mendapat penjelasan resmi dari pemerintah, ujarnya.
Lebih dari itu, forum ini menjadi media evaluasi kinerja pejabat pemerintah.
Warga dapat menyampaikan keluhan atau pujian atas layanan publik yang mereka alami secara langsung.
Ruang Ekspresi dan Inovasi di Rumah Aspirasi Bantu Rakyat
Selain menyampaikan aspirasi, forum ini juga akan menjadi ruang unjuk kreativitas.
Pemerintah mendorong generasi muda untuk menampilkan inovasi di berbagai bidang.
Salah satu inovasi yang sempat di sorot Gubernur Helmi adalah karya siswa SMKN 6 Kota Bengkulu yang mampu memproduksi minyak goreng dari CPO dengan alat sederhana.
Karya ini akan di tampilkan sebagai inspirasi publik dalam forum tersebut.
Di sini, kita tidak hanya bicara masalah. Kita juga tampilkan solusi dan inovasi, jelas Helmi.
Seni dan budaya lokal juga akan di angkat sebagai bagian dari acara.
Penampilan musik tradisional, tari daerah, dan pameran produk UMKM Bengkulu menjadi agenda rutin Rumah Aspirasi Bantu Rakyat.
Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Didorong Lewat Forum Ini
Gubernur Helmi Hasan menyampaikan bahwa pemerintah tidak bisa berjalan sendiri.
Di butuhkan kolaborasi luas dengan masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan unsur lainnya untuk menciptakan kebijakan yang efektif.
Pemerintah sadar, kerja tidak akan berhasil tanpa partisipasi rakyat. Rumah Aspirasi Bantu Rakyat adalah jembatannya, katanya.
Ia juga menekankan bahwa forum ini akan di gunakan untuk mengevaluasi kebijakan secara berkala.
Jika ada kebijakan yang belum menyentuh masyarakat, maka bisa segera di perbaiki berdasarkan masukan langsung dari forum ini.
Contohnya, jika ada warga yang belum menerima layanan kesehatan BPJS gratis, maka masalah itu bisa dibahas langsung dan dicari solusinya secara terbuka.
Diresmikan di Balai Semarak dan Dihadiri Para Tokoh
Sementara, pantauan ngenelo.net, peresmian Rumah Aspirasi Bantu Rakyat berlangsung meriah di Balai Semarak, Bengkulu.
Acara ini di hadiri oleh unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu, termasuk Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, tokoh masyarakat, dan perwakilan pemuda.
Dalam sambutannya, Gubernur Helmi menyatakan bahwa Balai Semarak kini menjadi simbol keterbukaan pemerintah daerah.
Tempat ini akan di gunakan setiap pekan untuk mendengarkan suara rakyat tanpa batasan.
Gunakan Balai Semarak ini sebaik mungkin. Pemerintah akan hadir, siap mendengarkan dan menindaklanjuti, kata Helmi.
Aspirasi Warga Kini Punya Tempat Terbuka
Dengan hadirnya forum ini, Pemprov Bengkulu menunjukkan komitmen untuk lebih terbuka dan responsif terhadap suara masyarakat.
Forum ini bukan hanya tempat mengeluh, tapi juga ajang mencari solusi bersama.
Setiap pekan, forum ini akan menjadi titik temu antara harapan rakyat dan kebijakan pemerintah.
Dengan kolaborasi dan dialog terbuka, Bengkulu di harapkan menjadi daerah yang lebih baik, adil, dan inovatif.
