Poli Rehabilitasi Medis di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah telah menjadi sorotan utama dalam upaya pemulihan dan peningkatan kualitas hidup para jemaah haji.
Di pimpin oleh dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, DR. dr. Siti Chandra Widjanantie SpKFR-K, tim ini menjalankan perannya dengan maksimal dalam mempersiapkan jemaah menghadapi tantangan fisik selama ibadah haji.
Rehabilitasi Medis, sebuah disiplin ilmu yang fokus pada pemulihan fungsi tubuh dan kemampuan beraktivitas sehari-hari, telah menjadi salah satu layanan paling di minati di antara berbagai layanan kesehatan yang tersedia di KKHI Makkah.
Dengan bantuan 2 fisioterapis berpengalaman, tim ini tidak hanya memaksimalkan potensi pasien untuk berfungsi mandiri, tetapi juga mengurangi risiko cedera selama pelaksanaan ibadah haji.
Poli Rehabilitasi Medis di KKHI Makkah, Solusi Penting untuk Jemaah Lansia
Menurut DR. dr. Siti Chandra Widjanantie SpKFR-K, ibadah haji, terutama bagi jemaah lansia, melibatkan aktivitas fisik yang intensif. Seperti berjalan kaki di bawah teriknya cuaca Makkah.
Ini menuntut ketahanan tubuh yang optimal untuk menghindari cedera seperti terkilir, cedera otot, bahkan patah tulang.
“Kondisi cuaca ekstrem di Makkah dapat mempengaruhi kesehatan jemaah, terutama yang memiliki penyakit seperti asma atau PPOK,” ungkap dr. Chandra di kutip ngenelo.net dari laman resmi Kemenkes RI Rabu 19 Juni 2024.
Sementara, kasus terbanyak yang di tangani oleh tim Rehabilitasi Medis adalah masalah muskuloskeletal, seperti ortopedi, bedah, dan nyeri sendi.
Melalui berbagai terapi yang di sesuaikan, mulai dari pemanasan superficial hingga terapi laser tingkat rendah. Tim ini memberikan perawatan yang komprehensif untuk memfasilitasi pemulihan pasien.