NGENELO – Kuliner Otak-otak, hidangan lezat yang sering di jumpai di berbagai daerah di Indonesia, memiliki sejarah kuliner yang kaya dan unik.
Hidangan ini terbuat dari campuran ikan dan bumbu-bumbu yang di gulung dalam daun pisang atau daun kelapa lalu di panggang atau dikukus.
Mari kita eksplor jejak sejarah kuliner otak-otak yang memikat selera ini, serta resep dan cara membuatnya yang lezat.
Jejak Sejarah Kuliner Otak-Otak
Otak-otak memiliki akar sejarah yang panjang dan beragam.
Awalnya, hidangan ini berasal dari daerah Sumatera, dan kemudian menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.
Selama bertahun-tahun, otak-otak telah mengalami berbagai variasi dalam bahan-bahan dan cara penyajiannya, sesuai dengan selera dan budaya setempat.
Salah satu variasi yang terkenal adalah “Otak-Otak Palembang,” yang terbuat dari campuran ikan tenggiri, santan, dan bumbu rempah-rempah yang di bungkus dalam daun pisang dan di panggang hingga harum.
Sementara itu, di daerah lain, seperti Jakarta, otak-otak seringkali di bungkus dalam daun kelapa dan di kukus hingga matang.
Resep Otak-Otak Tradisional
Berikut adalah resep otak-otak versi tradisional:
Bahan-bahan
- 500 gram ikan tenggiri, fillet, bersihkan dan potong kecil-kecil
- 2 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 3 batang serai, memarkan
- 200 ml santan kental
- 2 sdm tepung sagu
- 2 sdt garam
- 1 sdt gula pasir
- 1 sdm air jeruk nipis
- 10 lembar daun pisang, cuci bersih (untuk membungkus)
Bumbu Halus
- 5 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 5 buah cabai merah keriting
- 2 buah cabai rawit (sesuai selera)
- 2 cm kunyit
- 2 cm jahe
Cara Membuat Otak-Otak
Bumbu Halus