Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi. Kedepan UMKM di Kota Bengkulu, khususnya kawasan jalan S Parman akan mendapatkan bantuan CSR berupa peralatan masak listrik dari PLN pusat. Foto Media CenterWalikota Bengkulu, Dedy Wahyudi. Kedepan UMKM di Kota Bengkulu, khususnya kawasan jalan S Parman akan mendapatkan bantuan CSR berupa peralatan masak listrik dari PLN pusat. Foto Media Center

Kota Bengkulu, Ngenelo.net, – Kabar menggembirakan datang bagi para pelaku UMKM Kota Bengkulu, terutama di kawasan S Parman.

Dalam audiensi bersama UP3 PLN Bengkulu, Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, mengungkapkan bahwa UMKM di kawasan tersebut akan mendapatkan bantuan CSR berupa peralatan masak listrik dari PLN pusat.

Bantuan ini sejalan dengan rencana Walikota Dedy untuk menata kawasan S Parman menjadi kawasan ikonik dan strategis untuk pertumbuhan ekonomi di Kota Bengkulu.

Dedy berharap, kawasan tersebut bisa di sulap mirip dengan Malioboro di Yogyakarta, menjadi pusat aktivitas ekonomi dan pariwisata yang menarik.

Dukungan PLN untuk Penataan Kawasan S Parman

“Insya Allah pusat akan support untuk merubah suatu kawasan menjadi wisata lebih modern.

Jadi para UMKM disana nanti peralatan masaknya listrik semua. Tapi syaratnya mereka harus ada kelompok dagangnya dulu,” ujar Manager UP3 PLN Bengkulu, Anjar Widyatama.

PLN berkomitmen untuk mendukung Pemerintah Kota Bengkulu dalam upaya penataan kawasan S Parman.

Tidak hanya itu, PLN juga melihat kontribusi penataan ini dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pertumbuhan ekonomi.

Walikota Dedy Berterima Kasih atas Dukungan PLN

Dedy Wahyudi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang di berikan oleh UP3 PLN Bengkulu.

Menurut Dedy, bantuan CSR berupa peralatan masak listrik sangat membantu dalam penataan kawasan S Parman yang nantinya akan menjadi pusat kegiatan ekonomi baru bagi Kota Bengkulu.

“Alhamdulillah, terima kasih atas bantuannya.

Kita sangat senang penataan kawasan S Parman mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Memang nanti rencana kita jika semua sudah jadi akan kita pasang stop kontak, untuk colokan lampu dan lainnya,” jelas Dedy.

Penataan Trotoar dan Rencana Malioboro-nya Kota Bengkulu

Penataan kawasan S Parman tidak hanya terbatas pada pemberian peralatan masak listrik saja.

Dedy Wahyudi juga membeberkan rencana detailnya terkait renovasi trotoar di Jalan S Parman yang akan menjadikan kawasan tersebut serupa dengan Malioboro di Yogyakarta.

Trotoar di Jalan S Parman akan diratakan agar lebih luas dan nyaman bagi pengunjung.

Pohon-pohon yang ada di sepanjang jalan sudah ditebang oleh Dinas Lingkungan Hidup dan akan di ganti dengan lampu hias.

“Di sepanjang Jalan S. Parman nanti kita rencanakan bikin ala Malioboro.

Ini menjadi pusat kegiatan ekonomi dan tempat kumpul anak-anak muda.

Maka kita akan bangun trotoar yang bagus biar kota kita kelihatan maju.

Kita berikan lampu taman, lampu hias sehingga malam hari terlihat indah dan wajah kota berubah,” ujar Dedy.

Tantangan dan Harapan ke Depan untuk UMKM Kota Bengkulu

Proses penataan kawasan S Parman ini tentu membutuhkan kerja keras dan waktu.

Tetapi dengan adanya bantuan dari PLN dan dukungan berbagai pihak, Dedy optimis bahwa kawasan ini akan berkembang menjadi pusat ekonomi dan pariwisata.

Ini tidak hanya bermanfaat bagi UMKM Kota Bengkulu, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan.