Pada Pilwakot Bengkulu 2024 akan di ikuti 5 bakal calon pasangan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu.Pada Pilwakot Bengkulu 2024 akan di ikuti 5 bakal calon pasangan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu.

Dalam Pilkada serentak 2024, Pilwakot Bengkulu akan menjadi salah satu ajang politik yang menarik untuk di ikuti.

Jika tak ada aral melintang Pilwakot Bengulu akan di ikuti lima pasangan calon, masing-masing dengan visi dan misi yang berbeda namun pada intinya sama-sama untuk memajukan Kota Bengkulu.

Artikel ini akan membahas secara mendetail tentang dua pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota, Dedy Wahyudi-Ronny Tobing dan Dani Hamdani-Sukatno, serta tiga pasangan lainnya yang juga mencuri perhatian dalam perhelatan ini.

Dedy Wahyudi dan Ronny Tobing: Usungan PAN dan PDI-P

Dedy Wahyudi dan Ronny Tobing merupakan pasangan calon yang di usung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Dukungan dari kedua partai ini memberikan mereka basis politik yang solid dalam Pilwakot Bengkulu 2024.

Dedy Wahyudi, seorang tokoh pers yang di kenal luas di Kota Bengkulu sebagai mantan bos TV lokal RBTV. Sebelumnya menjabat sebagai wakil walikota mendampingi Helmi Hasan.

Dengan pengalaman yang kaya dalam pemerintahan serta keterlibatannya dalam kegiatan sosial, Dedy di anggap sebagai kandidat yang berpengalaman dan berkomitmen.

Sejak terjun ke dunia politik, Dedy berhasil membawa perubahan positif selama masa jabatannya.

Sementara ketua PMI Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi akan berpasangan dengan Ronny Tobing, seorang profesional di bidang ekonomi dan pengembangan usaha.

Ronny memiliki latar belakang yang kuat dalam pengelolaan ekonomi yang di yakini dapat memberikan kontribusi besar dalam merancang dan melaksanakan kebijakan-kebijakan pro-rakyat.

Dengan dukungan PAN dan PDI-P, pasangan ini berharap dapat menarik perhatian pemilih dan menghadirkan perubahan yang signifikan bagi Kota Bengkulu.

Dani Hamdani dan Sukatno: Didukung PKS dan PKB

Pasangan Dani Hamdani dan Sukatno adalah kandidat lain yang mendapatkan perhatian dalam Pilwakot Bengkulu 2024.

Mereka di usung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menunjukkan kekuatan politik yang signifikan.

Dani Hamdani di kenal sebagai kader PKS dan seorang tokoh agama serta pendidikan yang aktif di Kota Bengkulu.

Selain itu, Dani memiliki reputasi baik di kalangan masyarakat sebagai sosok yang peduli terhadap pendidikan dan kesejahteraan sosial.

Sementara itu, Sukatno merupakan Tokoh Pers sekaligus mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu dan saat ini menjabat sebagai Direktur Bengkulu Ekspress Media Grup (BEMG).

Selain pengalaman di media, Sukatno juga seorang pengusaha sukses dan tokoh PMJB (Paguyuban Masyarakat Jawa Bengkulu).

Kombinasi pengalaman media dan kewirausahaan ini memberikan perspektif yang berbeda dalam politik.

Dani dan Sukatno hadir dengan tagline “DISUKA: Energi Baru untuk Kota Bengkulu.”

Dengan dukungan dari PKS dan PKB, mereka berharap bisa membawa perubahan positif yang berkelanjutan untuk kota ini.

Dedy Ermansyah dan Nuragiyanti Dewi Permatasari: Dukungan dari Gerindra, Nasdem, dan Demokrat

Pasangan Dedy Ermansyah dan Nuragiyanti Dewi Permatasari juga merupakan calon yang kuat dalam Pilwakot Bengkulu 2024.

Mereka di dukung oleh Gerindra, Nasdem, dan Demokrat, menunjukkan kekuatan politik yang solid dan potensi mereka untuk menarik pemilih dari berbagai lapisan masyarakat.

Dedy Ermansyah, seorang politisi berpengalaman yang sebelumnya menjabat sebagai anggota DPRD, bersama Nuragiyanti Dewi Permatasari, yang aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan, menawarkan kombinasi keterampilan politik dan kepekaan sosial.

Dengan dukungan dari Gerindra, Nasdem, dan Demokrat, pasangan ini berkomitmen untuk membawa perubahan yang positif dan berkelanjutan bagi Kota Bengkulu.

Benny Suharto dan Farizal: Usungan Hanura, Golkar, dan PPP

Benny Suharto dan Farizal adalah salah satu pasangan calon yang di usung oleh Partai Hanura, serta di dukung oleh Golkar dan PPP.

Penunjukan ini di tandai dengan keluarnya model persetujuan B1 KWK dari pimpinan pusat Partai Hanura, seperti yang di ungkapkan oleh Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring SH, MH.

Benny Suharto, seorang pengusaha sukses, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang di berikan oleh Hanura.

Dengan dukungan dari Hanura, Golkar, dan PPP, pasangan ini memiliki total 7 kursi di DPRD Kota Bengkulu yang memenuhi syarat untuk maju dalam Pilwakot.

Benny berkomitmen untuk membawa Kota Bengkulu menuju kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Ariyono Gumay dan Harialyyanto Nurcahyo Ardhi: Kandidat Independen

Pasangan terakhir ada Ariyono Gumay dan Harialyyanto Nurcahyo Ardhi adalah satu-satunya pasangan calon independen yang turut meramaikan Pilwakot Bengkulu 2024.

Sebagai kandidat independen, mereka tidak mengandalkan dukungan dari partai politik besar, melainkan berfokus pada kampanye berbasis masyarakat dan visi mereka untuk perubahan.

Ariyono Gumay, selain seorang pengusaha yang aktif dalam kegiatan sosial ia merupakan mantan anggota DPRD Kota Bengkulu yang di kenal dekat dengan Pers.

Sementara pasangannya, Harialyyanto Nurcahyo Ardhi, yang memiliki latar belakang hukum, menawarkan perspektif berbeda dalam pilkada ini.

Dengan status independen, Ariyono dan Harialyyanto berusaha untuk membangun dukungan dari berbagai lapisan masyarakat tanpa terikat pada kepentingan partai politik.

Pasangan ini berharap bisa menarik pemilih yang menginginkan perubahan dan pendekatan yang lebih langsung dalam proses pemerintahan.

Pilwakot Bengkulu 2024 menghadirkan lima pasangan calon dengan berbagai latar belakang dan visi untuk Kota Bengkulu.

Setiap pasangan menawarkan pendekatan unik dalam mengatasi tantangan kota dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dengan berbagai dukungan politik dan latar belakang yang berbeda, Pilwakot Bengkulu 2024 diharapkan menjadi ajang politik yang dinamis dan penuh warna.