BENGKULU – Kebutuhan darah di Kota Bengkulu setiap bulannya lebih kurang 1.200 kantong darah, sedangkan darah yang tersedia di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bengkulu setiap bulannya hanya sekitar 800 kantong darah.
Artinya di Kota Bengkulu masih kekurangan sekitar 400 kantong darah setiap bulannya.
Berkaca dari itu, PMI Kota Bengkulu mengajak insan pers atau para wartawan bekerjasama dan membantu PMI.
Khususnya dalam upaya ‘mengetuk’ hati atau menyadarkan masyarakat untuk mendonorkan darah dalam misi kemanusiaan.
Bagi PMI, peran media sangat di butuhkan dalam mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk donor darah.
Ini di sampaikan Ketua PMI Kota Bengkulu Dr. Dedy Wahyudi, SE, MM saat menghadiri dan membuka acara Coffee Morning PMI Kota bersama Insan Pers.
Coffee Morning ini bertema “Mewujudkan Kerjasama yang Baik dalam Mendukung Misi Kemanusiaan”.
“Kita minta kerjasamanya, bagaimana teman-teman Pers bisa membantu memberikan penyadaran kepada masyarakat agar kiranya sama-sama mendonorkan darah.
Jadi kita berharap teman-teman Pers untuk sekiranya juga membuat berita-berita untuk mengajak masyarakat donor darah,” ujar Dedy pada acara coffe morning bersama insan Pers, Jumat 16 Agustus 2024.
Di lokasi yang sama, salah satu pengurus PMI Kota Bengkulu Zacky Antoni yang juga pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu menambahkan, tugas-tugas PMI memang di sadari bersama tidak bisa di lepaskan dari media.
“Saya pikir memang perlu sinergi dengan kawan-kawan media. Banyak hal yang bisa di beritakan untuk mendukung dan membantu tugas-tugas PMI.
Bahkan banyak berita menarik yang bisa di buat feature. Dengan sinergi bersama wartawan, PMI bisa lebih baik lagi dalam menjalankan fungsi-fungsinya.
Kita perlu memberi support orang-orang yang menaruh perhatian terkait masalah kemanusiaan,” kata Zacky.