Kemenkes RI sedang menyiapkan ribuan dosis vaksinas Mpox untuk Indonesia untuk mengatasi kasus cacar monyet.Kemenkes RI sedang menyiapkan ribuan dosis vaksinas Mpox untuk Indonesia untuk mengatasi kasus cacar monyet.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) sedang mengambil langkah serius dalam upaya penanganan wabah cacar monyet atau Mpox. Yakni dengan menyiapkan Vaksin Mpox untuk Indonesia.

Plh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, dr Yudhi Pramono, MARS, menyatakan bahwa vaksin Mpox akan segera di datangkan dari Denmark dan ASEAN sebagai bentuk dukungan dalam menanggulangi penyakit ini.

Bantuan Vaksin Mpox untuk Indonesia

Dalam upaya mengendalikan penyebaran kasus cacar monyet di Indonesia, Kemenkes RI akan menerima bantuan berupa 2.850 dosis vaksin Mpox dari ASEAN.

Selain itu, pemerintah juga berencana memesan 1.600 vial vaksin dari Denmark untuk melengkapi persediaan vaksinasi.

“Untuk vaksinasi sedang kami proses. Terkait vaksinasi, kita mendapat bantuan dari ASEAN, ada kurang lebih 2.850 dosis vaksin Mpox,” ujar dr Yudhi dalam konferensi pers pada Minggu 18 Agustus 2024.

Tren Kasus Mpox di Indonesia

Sampai dengan hari Sabtu kemarin, Kemenkes melaporkan total 88 kasus cacar monyet terkonfirmasi di Indonesia.

DKI Jakarta menjadi wilayah dengan jumlah kasus terbanyak, mencapai 59 kasus.

Jawa Barat menyusul dengan 13 kasus, di ikuti oleh Banten dengan 9 kasus, Jawa Timur dan DI Yogyakarta masing-masing 3 kasus, serta Kepulauan Riau dengan 1 kasus.

Dari seluruh kasus yang terkonfirmasi, 87 di antaranya telah di nyatakan sembuh, menunjukkan efektivitas penanganan sejauh ini.

Status Global dan Penyebaran Varian Clade IIB

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya telah menetapkan Mpox sebagai darurat kesehatan global untuk kedua kalinya.

Penyebaran yang cepat dari varian Clade IB yang lebih berbahaya di sejumlah negara seperti Swedia dan Pakistan memicu kewaspadaan global.

Namun, hingga saat ini, Kemenkes RI memastikan bahwa varian Clade IB belum ditemukan di Indonesia.

“Dari 54 kasus yang memenuhi kriteria untuk di tes varian virusnya, seluruhnya menunjukkan varian Clade IIB. Yang menyebar sejak 2022 dengan tingkat fatalitas yang lebih rendah dan sebagian besar di tularkan melalui kontak seksual,” jelas dr Yudhi.

Langkah Kemenkes RI ke Depan

Dengan langkah tegas dalam mendatangkan vaksin Mpox dari ASEAN dan Denmark. Kemenkes RI berharap dapat segera mengendalikan penyebaran cacar monyet di Indonesia.

Masyarakat di imbau untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan, terutama bagi mereka yang berada di wilayah dengan kasus terbanyak.

Dengan adanya bantuan vaksin dari ASEAN dan Denmark, di harapkan Indonesia dapat mengatasi penyebaran penyakit ini dengan lebih efektif.

Kesiapsiagaan pemerintah dalam menghadapi darurat kesehatan seperti ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam melindungi kesehatan masyarakat.

NETWORK: Daftar Website

NetworK