DKI Jakarta Pimpin Jumlah Kasus Mpox di Indonesia
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah mengungkapkan bahwa DKI Jakarta adalah provinsi dengan jumlah kasus Mpox tertinggi di Indonesia untuk periode 2022 hingga 2024. Data terbaru menunjukkan bahwa Jakarta memiliki lebih dari 50 kasus terkonfirmasi, menjadikannya wilayah dengan prevalensi tertinggi dari penyakit cacar monyet ini.
Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Yudhi Pramono, mengungkapkan dalam konferensi pers daring bahwa hingga 17 Agustus 2024, total kasus Mpox di seluruh Indonesia telah mencapai 88 pasien terkonfirmasi.
“Dari total tersebut, DKI Jakarta mencatatkan 59 kasus, menjadikannya provinsi dengan kasus Mpox terbanyak,” jelas Yudhi.
Data ini menunjukkan adanya lonjakan signifikan dari tahun ke tahun, dengan satu kasus pada 2022, 73 kasus pada 2023, dan 14 kasus pada 2024. Mayoritas pasien telah sembuh, namun satu pasien masih dalam proses pemulihan. Pengungkapan ini menyoroti perlunya langkah-langkah pencegahan lebih lanjut di Jakarta dan sekitarnya.
Sebaran Kasus Mpox: Jakarta Tertinggi di Bandingkan Provinsi Lain
Menurut data Kemenkes, selain DKI Jakarta, kasus Mpox juga terdeteksi di lima provinsi lainnya, yaitu Jawa Barat, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, dan Kepulauan Riau. Jawa Barat menempati posisi kedua dengan 13 kasus, diikuti oleh Banten dengan sembilan kasus.
Di sisi lain, Jawa Timur dan DIY masing-masing melaporkan tiga kasus, sedangkan Kepulauan Riau memiliki satu kasus terkonfirmasi.
Yudhi menambahkan, walaupun Jakarta memiliki jumlah kasus tertinggi, penting untuk meningkatkan pengawasan di semua provinsi untuk mengendalikan penyebaran Mpox.