Ada 6 Penyakit Prioritas Zoonosis di Indonesia, Apa Saja?
Ciri-ciri: Gejala COVID-19 meliputi demam, batuk kering, kelelahan, gangguan pernapasan, dan dalam kasus parah dapat menyebabkan pneumonia.
Pencegahan: Menjaga kebersihan tangan, memakai masker, menjaga jarak fisik, dan menghindari kontak langsung dengan hewan liar atau yang tidak sehat.
4. Virus Influenza Zoonotik
Virus Influenza yang menyebar dari burung atau hewan lain ke manusia, seperti yang terjadi pada kasus flu burung atau flu babi.
Penyebab: Kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi virus Influenza, terutama melalui udara yang terkontaminasi dengan partikel virus.
return ' ';Ciri-ciri: Gejala mirip dengan flu biasa, termasuk demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan sakit kepala.
Pencegahan: Vaksinasi hewan ternak, pengawasan ketat terhadap penyakit pada peternakan, dan menghindari kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.
5. Zoonosis Tuberkulosis
Penyakit Tuberkulosis yang di sebabkan oleh bakteri Mycobacterium bovis yang menyerang hewan ternak dan dapat menular ke manusia.
Penyebab: Kontak dengan hewan ternak yang terinfeksi, terutama melalui konsumsi produk susu yang tidak di pasteurisasi atau daging yang belum di masak sempurna.
Ciri-ciri: Gejala tuberkulosis pada manusia meliputi batuk kronis, demam, penurunan berat badan, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Pencegahan: Pasteurisasi produk susu, memasak daging hingga matang, vaksinasi ternak, dan meningkatkan kebersihan pada peternakan.
6. Leptospirosis
Penyakit ini di sebabkan oleh bakteri Leptospira yang menyebar melalui air atau tanah yang terkontaminasi oleh urin hewan yang terinfeksi.
Penyebab: Kontak langsung dengan air atau tanah yang terkontaminasi, terutama saat berada di daerah yang rawan seperti daerah banjir.
Ciri-ciri: Gejala leptospirosis bisa berupa demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, muntah, diare, dan kadang-kadang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan ginjal atau hati.
Pencegahan: Menghindari kontak langsung dengan air atau tanah yang terkontaminasi, memakai pelindung seperti sepatu dan sarung tangan saat berada di area rawan, dan vaksinasi pada hewan peliharaan.