NGENELO – Tiwul, Makanan Legendaris, Alternatif Saat Harga Beras Meroket. Masyarakat Indonesia saat ini di hadapkan pada masalah serius terkait harga beras yang terus mengalami peningkatan.
Tentunya, dalam kondisi seperti ini, banyak yang mencari alternatif makanan pokok yang lebih terjangkau.
Harga Beras Terus Melonjak
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa harga beras di Indonesia telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Kenaikan ini di sebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cuaca yang memengaruhi produksi padi, kenaikan biaya produksi bagi petani, dan faktor lainnya yang mengakibatkan beban finansial pada rumah tangga.
Alternatif Makanan Pokok
Sebagai respons terhadap kenaikan harga beras yang membuat banyak keluarga kesulitan, sebagian masyarakat Indonesia mulai menjadikan tiwul sebagai alternatif makanan pokok.
Tiwul adalah makanan yang telah ada selama berabad-abad dan memiliki sejarah yang kaya dalam budaya kuliner Indonesia.
Mengenal Tiwul
Tiwul adalah makanan tradisional yang terbuat dari tepung ketela pohon (singkong). Proses pembuatan melibatkan beberapa langkah, mulai dari pengolahan singkong hingga mengeringkannya menjadi tepung yang kemudian di olah menjadi makanan lezat.
Langkah-langkah Pembuatan Tiwul
Pengolahan Singkong: Singkong di kupas dan di cuci bersih. Setelah itu di jemur sampai benar-benar kering.
Pembuatan Tepung: Singkong yang kering atau biasanya di kenal “gaplek” di tumbuk .
Pembuatan Adonan: Sebelum di kukus tepung gaplek di buat adonan dengan air dan di remas-remas sampai terbentuk butiran-butiran.
Pengukusan: Adonan yang sudah siap di kukus sampai masak.
Penyajian: Setelah masak, biasanya di sajikan dengan sayur santan dengan cabai iris. Namun tidak sedikit yang menghidangkan hanya dengan parutan kelapa, eit jangan khawatir, begini juga sudah mantap!
Dengan kembalinya perhatian pada tiwul sebagai alternatif makanan pokok, di harapkan masyarakat Indonesia dapat mengatasi kenaikan harga beras dan tetap menikmati hidangan tradisional yang lezat dan bergizi.
Selain itu, pengembangan kembali budaya makanan seperti tiwul juga membantu melestarikan warisan kuliner Indonesia yang kaya.
Semoga artikel ini bermanfaat, dan selamat mencoba!
Dapatkan Artikel Lainnya di Google News