NGENELO – Abu Nawas dan Buku Sihir, Pada suatu hari di kota Bagdad, Abu Nawas yang terkenal dengan kecerdasan dan kelicikannya, duduk di tengah-tengah teman-temannya di pelataran masjid.
Mereka sedang berdiskusi tentang buku-buku sihir dan keajaiban.
Salah satu temannya, Ahmed, menggoda, “Abu Nawas, apakah kamu pernah bertemu dengan buku sihir?”
Abu Nawas tersenyum dan menjawab, “Tentu saja! Saya pernah bertemu dengan buku sihir yang paling ajaib di dunia.”
Teman-teman Abu Nawas tertawa heran. “Benarkah? Buku apa itu, Abu Nawas?”
Dengan santai di jawabnya, “Buku sihir terajaib yang pernah saya temui adalah buku Al-Qur’an, kitab suci kita. Ia berisi keajaiban-keajaiban yang tak terhingga.
Bahkan, saya pernah merasa sangat lapar, lalu membuka Al-Qur’an, dan tiba-tiba, bau masakan yang lezat muncul di depan mata saya!”
Teman-teman Abu Nawas tidak bisa menahan tawa.
Mereka tahu bahwa Abu Nawas adalah seorang yang sangat cerdik dan suka bercanda.
Mereka ingin tahu bagaimana Abu Nawas akan melanjutkan ceritanya.
“Kemudian apa yang terjadi, Abu Nawas?” tanya salah satu teman.
Abu Nawas menjawab sambil tertawa, “Tentu saja, saya mencoba mencari makanan itu di dalam Al-Qur’an, tapi sayangnya, itu hanya sebuah ilusi.
Ternyata, itu adalah cara Al-Qur’an mengingatkan saya untuk menjalankan puasa dengan penuh semangat!”
Teman-temannya meledak dalam tawa yang lebih besar.
Mereka tahu bahwa Abu Nawas selalu punya cara unik untuk mengajarkan pelajaran-pelajaran religius kepada mereka.
Jadi, itulah cerita lucu tentang Abu Nawas dan buku sihir yang membuat teman-temannya tertawa sambil mendapatkan pelajaran berharga tentang keagungan Al-Qur’an dan pentingnya menjalankan puasa dengan sungguh-sungguh.
Dapatkan Artikel Lainnya diGoogle News