Abu Nawas Telanjang Bulat di Atas Atap Sampai Kedinginan, Ngapain?Abu Nawas Telanjang Bulat di Atas Atap Sampai Kedinginan, Ngapain?

Abu Nawas Telanjang Bulat di Atas Atap Sampai Kedinginan, Ngapain?

DEMI hadiah raja, Abu Nawas nekat telanjang bulat di atas atap sampai kedinginan. Sayang, kerja kerasnya sia-sia lantaran hadiah yang sudah dijanjikan raja justru tak diperolehnya.

Apa pasal? Apa pula yang akan di lakukan Abu Nawas?

Berikut ceritanya.

Pada suatu malam yang sangat dingin, Abu Nawas diundang oleh Raja Harun Ar-Rasyid untuk menemaninya mengobrol.

Nah pada saat obrolan mereka tentang rasa dingin, tiba-tiba sang raja bertanya kepada Abu Nawas,”Wahai Abu Nawas, maukah engkau telanjang bulat di atas atap malam ini?”

“Tergantung imbalannya saja, Paduka,” jawab Abu Nawas.

“Baiklah, engkau akan aku beri 500 dirham bila mau melaksanakannya,” jelas raja. Dengan imbalan sebesar itu, Abu Nawas segera saja mencopoti bajunya satu persatu mulai dari pakaian atas hingga pakaian bawah.

Setelah seluruh bagian bajunya di lepas, selanjutnya Abu Nawas naik menuju atas atap dan duduk-duduk di sana.

Rasa dingin sangat menusuk kulit Abu Nawas semalaman, dan baru menjelang subuh Abu Nawas turun ke bawah.

“Wahai Paduka, mana uang yang Paduka janjikan kepadaku?” tanya Abu Nawas.

“Sabar dulu wahai Abu Nawas. Begini ya semalaman apa yang telah engkau lihat?” tanya raja.

“Hamba tidak melihat apa-apa Tuanku. Hanya seberkas cahaya yang nampak dari kejauhan saja,” jawab Abu Nawas.

Dikerjai Raja

“Kalau begitu, engkau tidak berhak mendapatkan imbalan karena engkau telah di hangati oleh cahaya itu,” ujar raja.

“Loh, bagaimana bisa begitu Paduka, hamba semalam hampir mati kedinginan,” protes Abu Nawas.

Akan tetapi sang raja tidak mau mendengar protes dari Abu Nawas, bahkan sang raja menyuruh Abu Nawas untuk segera pulang ke rumahnya.