Ngenelo.net, – 10 Kesalahan dalam Mendidik Anak dan ini Cara Mendidik Anak Menurut Ajaran Islam.
Di dalam keyakinan umat Islam anak merupakan amanah yang di berikan oleh Allah SWT yang di titipkan kepada kita sebagai orang tuanya.
Berbagai macam cara yang bisa di lakukan untuk mendidik anak supaya memiliki akhlakul karimah salah satunya dengan memberikan pendidikan Islami.
Dengan cara menjadikan akidah Islam sebagai tonggak hidup.
Sebagai orang tua muslim, tentunya kita sangat ingin menjadikan anak-anak kita menjadi seorang yang berbakti, taat, bertanggung jawab dengan mengikuti ajaran-ajaran Islami sesuai aturan agama Islam.
Dengan begitu, anak akan menjadi pribadi yang memiliki budi pekerti yang baik.
Orang tua yang baik adalah mereka yang menjadi orang tua dengan selalu berusaha untuk mendidik anak mereka agar menjadi anak yang soleh, beriman dan berakhlak mulia.
Namun, apabila kita sebagai orang tua mengunakan cara mendidik anak yang salah akan berakibat buruk pada pembentukan kualitas karakter anak.
Walaupun ada beberapa faktor lain yang berasal dari luar keluarga yang dapat mempengaruhi perkembangan mereka.
Menurut pandangan Islam, tugas memelihara anak kita agar menjadi anak yang beriman adalah wajib, seperti yang dijelaskan dalam Firman Allah dalam Quran Surah At Tahrim ayat 6, dengan terjemahan:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
Untuk sebagai orang tua kita harus mengetahui bberapa kesalahan yang harus kita hindari dalam mendidik anak menurut islam agar anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi anak yang beriman, soleh dan berakhlak mulia.
Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik Anak
Berikut ini 10 Kesalahan dalam Mendidik Anak dan ini Cara Mendidik Anak Menurut Ajaran Islam:
- Memberi didikan yang tidak seimbang.
- Menegur anak secara negatif.
- Tidak tegas dalam mendidik anak.
- Kurang mengawasi acara TV ataupun video yang ditonton anak.
- Tidak mengajarkan kebiasaan yang baik di rumah.
- Kurang memberi sentuhan kepada semua anak.
Di kisahkan pada suatu hari Rasulullah SAW mencium Al-Hassan atau Al Hussien bin Ali ra.
Ketika itu Agra’ bin Habis At-Tamimiy sedang berada di rumah baginda. Berkata Agra’:
“Ya Rasulullah! Aku mempunyai sepuluh orang anak, tetapi aku belum pernah mencium seorang pun dari mereka.” Rasulullah melihat kepada Agra’ kemudian berkata:
“Siapa yang tidak mengasihi tidak akan dikasihi.”-(Maksud Al-Hadith Riwayat Bukhari dan Muslim)
Selain itu, ada beberapa kesalahan orang tua lainnya dalam mendidik anak, yakni:
- Terlalu bergantung kepada pembantu rumah untuk mendidik anak-anak.
- Bertengkar di depan anak-anak.
- Penampilan diri yang kurang baik dan kurang pantas.
- Membiarkan orang yang tidak baik sikap dan perbuatannya masuk ke dalam rumah kita, balk dari kalangan sahabat sendiri ataupun sahabat anak-anak.
Cara Mendidik Anak Menurut Ajaran Islam
Untuk itu dalam mengatasi kesalahan Islam juga telah mempersiapkan cara mendidik anak yang baik dan benar.
Berikut adalah berbagai cara mendidik anak menurut ajaran Islam, sebagaimana dilansir ngenelo.net dari berbagai sumber, yakni:
Orang Tua harus Mengajarkan Tauhid kepada Anak
Salah satu cara mendidik anak sesuai ajaran Rasulullah SAW yang pertama adalah mengajarkan tauhid.
Ajaran tauhid adalah landasan paling penting umat Islam. Maka dari itu, mengajarkan pendidikan tauhid pada anak merupakan kewajiban yang paling utama.
Pentingnya mengajarkan tauhid ini sebagaimana yang di sebutkan dalam Al-Qur’an Surah Luqman ayat 13, yang artinya:
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya:
“Wahai anakku, janganlah kamu menyekutukan Allah, sesungguhnya kesyirikan itu merupakan kezaliman yang besar.” (QS. Luqman: 13).
Senantiasa Selalu Mengajarkan Ibadah Kepada Anak
Setiap orang tua di tuntut untuk selalu membimbing dan menanamkan nilai-nilai agama kepada anak sejak usia dini.
Perenting Islami bisa di lakukan dengan cara-cara sederhana, seperti mengajak ke masjid, membaca doa sehari-hari, atau mengenalkan kitab suci Al-Qur’an.
Hal ini sebagaimana yang di sebutkan dalam surah Al Ahzab ayat 21, yang artinya:
“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah” (QS. Al-Ahzaab: 21).
Berusaha Keras Membentuk Kepribadian Anak
Keluarga adalah tempat pendidikan utama seorang anak.
Oleh sebab itu, parenting islami dan cara mendidik anak sesuai ajaran Rasulullah SAW adalah menanamkan nilai-nilai moral melalui contoh yang baik agar di teladani anak.
Caranya cukup sederhana, orang tua harus selalu menciptakan lingkungan keluarga yang hangat dan penuh kasih sayang.
Dapat Mengajarkan Tanggung Jawab
Parenting Islami dan cara mendidik anak selanjutnya, yaitu mengajarkan tanggung jawab.
Setiap orang tua perlu meminta pertanggungjawaban anak atas perilaku dan tindakannya.
Sehingga, orang tua harus menetapkan batasan dengan anak ketika dia berperilaku tidak baik.
Selalu Mengajarkan Akhlak
Sejak kecil, anak harus di kenalkan dengan orang-orang di lingkungan sekitar.
Selain itu, menanamkan sikap gotong-royong, tolong-menolong, menjaga kebersihan, dan tidak berbuat onar di ruang lingkup sosial menjadi kewajiban orang tua terhadap anak.
Dengan mengajarkan beberapa sikap sosial tersebut sejak dini, nantinya anak akan tumbuh menjadi orang yang peduli dengan sesama.
Selain itu, anak juga harus di ajarkan tentang adab dan akhlak yang dapat di jadikan pondasi bagi anak dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Mengajarkan Anak untuk Menjadi Pemimpin
Sejak usia dini sebaiknya orang tua selalu menanamkan jiwa kepemimpinan bagi anak laki-lakinya.
Dengan begitu, anak akan memahami perannya sebagai laki-laki dan tumbuh sikap tegas maupun mandiri sesuai tempatnya.
Orang tua dapat menceritakan kisah teladan dalam Islam sehingga anak akan merasa dekat dengan tokoh-tokoh di dalamnya.
Orang tua bisa memilih kisah teladan Nabi dan sahabatnya yang dapat memberikan keteladanan
Hal tersebut sebagaimana tercantum dalam Firman Allah SWT dalam QS. An-Nisaa’: 34
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita).”
Mendidik Anak dengan Al Quran
Hal terpenting selanjutnya adalah dapat mendidik anaknya apalagi anak lelaki dengan Al Quran, karena dengan memahami dan mengerti akan isi makna dan kandungan Al Quran akan membuat seorang anak menjadi anak yang sholeh, sehingga akan membuat anak dapat menjaga diri dan hatinya.
Menanamkan Kebiasaan Bersyukur
Salah satu cara mendidik anak laki laki agar senantiasa lembut hati dan bersahaja adalah dengan menanamkan kebiasaan bersyukur atas karunia Allah sejak dini.
Mengajarkan Anak Untuk Berbakti Kepada Orang Tua
Nabiyallah Shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu mengajarkan kepada anak-anaknya tentang keutamaan berbakti kepada orang tua.
Mendidik Anak Dengan Akhlak Mulia
Kebaikan seseorang di nilai dari 2 hal yakni agama dan akhlaknya.
Sedangkan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia yang akhlaknya paling baik di muka bumi ini. Beliau di utus untuk memperbaiki perilaku manusia.
Rasulullah selalu mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada anak-anaknya, tentang akhlak dalam Islam, cara meningkatkan akhlak, hubungan akhlak dengan iman dalam Islam, serta hubungan akhlak dengan iman, Islam dan ihsan.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya aku di utus hanya untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak.”
Deikianlah ulasan 10 Kesalahan dalam Mendidik Anak dan ini Cara Mendidik Anak Menurut Ajaran Islam, semoga bermanfaat..