Undang-Undang Cipta Kerja, yang baru-baru ini di sahkan, menetapkan ketentuan penting mengenai Upah Minimum Provinsi (UMP). Dalam UU ini, di atur bahwa setiap gubernur di provinsi masing-masing harus menetapkan UMP dengan memperhatikan keadaan ekonomi dan ketenagakerjaan lokal. Termasuk Kenaikan UMP.
Tahun 2024 ini, UMP di 38 provinsi di Indonesia mengalami kenaikan yang bervariasi. Kali ini kita akan membahas rincian kenaikan UMP di setiap provinsi, dampak terhadap pekerja, serta implikasi lebih luas dari perubahan ini.
Kenaikan UMP di Berbagai Provinsi
Sementara, menurut ketentuan terbaru, kenaikan UMP bervariasi antara 1,38% hingga 7,27% di seluruh Indonesia. Berikut adalah rincian UMP terbaru di setiap provinsi:
1. Aceh: Rp3.460.672
2. Sumatera Utara: Rp2.809.915
3. Sumatera Barat: Rp2.811.449
4. Kepulauan Riau: Rp3.402.492
5. Bangka Belitung: Rp3.640.000
6. Riau: Rp3.294.625
7. Bengkulu: Rp2.507.079
8. Sumatera Selatan: Rp3.456.874
9. Jambi: Rp3.037.121
10. Lampung: Rp2.716.497
11. Banten: Rp2.727.812
12. DKI Jakarta: Rp5.067.381
13. Jawa Barat: Rp2.057.495
14. Jawa Tengah: Rp2.036.947
15. Daerah Istimewa Yogyakarta: Rp2.125.897
16. Jawa Timur: Rp2.165.244
17. Bali: Rp2.813.672
18. Nusa Tenggara Barat: Rp2.444.067
19. Nusa Tenggara Timur: Rp2.186.826
20. Kalimantan Barat: Rp2.702.616
21. Kalimantan Tengah: Rp3.261.616
22. Kalimantan Selatan: Rp3.282.812
23. Kalimantan Timur: Rp3.360.858
24. Kalimantan Utara: Rp3.361.653
25. Sulawesi Tengah: Rp2.736.698
26. Sulawesi Tenggara: Rp2.885.964
27. Sulawesi Utara: Rp3.545.000
28. Sulawesi Selatan: Rp3.434.298
29. Gorontalo: Rp3.025.100
30. Sulawesi Barat: Rp2.914.958