Sejarah Hacker dan RansomwareSejarah Hacker dan Ransomware

Pasca serangan hacker pada PDNS2 Surabaya, hacker dan ransomware jadi perbincangan hangat. Nah, kali ini ngenelo.net akan mengupas Sejarah Hacker dan Ransomware.

Sejarah Hacker

Pertama kali istilah “hacker” muncul pada awal 1960-an di Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Awalnya, hacker merujuk pada para mahasiswa yang hobi bereksperimen dengan komputer dan teknologi informasi.

Seiring waktu, istilah ini mulai di kaitkan dengan aktivitas ilegal, seperti mencuri informasi dan merusak sistem komputer.
Saat ini, terdapat dua jenis hacker, yaitu:

White Hat hacker

Hacker yang menggunakan keahlian mereka untuk tujuan positif, seperti membantu perusahaan meningkatkan keamanan sistem komputer mereka.

Black Hat hacker

Hacker yang menggunakan keahlian mereka untuk tujuan jahat, seperti mencuri data, menyebarkan malware, dan melakukan serangan cyber.

Sejarah Ransomware

Ransomware merupakan jenis malware yang mengenkripsi file korban dan menuntut tebusan untuk mendekripsi file tersebut.

Ransomware pertama kali muncul sekitar tahun 1989 dengan nama “AIDS Trojan”.

Serangan ransomware semakin marak dalam beberapa tahun terakhir, termasuk PDNS2 Surabaya.

Biasanya, pelaku dengan target yang beragam, mulai dari individu hingga perusahaan besar.

Selain PDNS2 Surabaya, salah satu serangan ransomware terbesar adalah WannaCry yang menyerang lebih dari 200 ribu komputer di seluruh dunia pada tahun 2017.

Dampak Hacker dan Ransomware

Hacker dan ransomware dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi korban.

Selain itu, serangan ini juga dapat merusak reputasi dan mengganggu operasi baik instansi maupun bisnis.