NGENELO – Rokok Dji Sam Soe telah lama menjadi salah satu merek rokok yang sangat di kenal di Indonesia.
Dalam sebuah perjalanan sejarah yang panjang, merek ini telah mengukir prestasi luar biasa dalam industri rokok.
Nama “Dji Sam Soe” yang memiliki arti “Empat Sama Jalan” dalam bahasa Hokkien menggambarkan fondasi dan prinsip yang di anut perusahaan produsen, PT HM Sampoerna Tbk.
Dalam perjalanan panjang ini, kita dapat melacak asal-usulnya hingga awal abad ke-20 ketika seorang imigran Tionghoa, Liem Seeng Tee, mendirikan perusahaan rokok kecil bernama “Sampoerna” pada tahun 1913.
Perusahaan ini berbasis di Surabaya, Jawa Timur, dan memulai produksi rokok secara manual.
Lahirnya Dji Sam Soe
Pada tahun 1968, PT HM Sampoerna Tbk memperkenalkan merek baru, “Dji Sam Soe,” yang diwujudkan dalam logo khasnya dengan dua burung yang terbang di atas matahari terbenam.
Ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan merek rokok ini.
Merek ini di kenal karena fokusnya pada kualitas tembakau pilihan dan proses produksi yang cermat, menjadikannya salah satu merek rokok paling premium di Indonesia.
Sementara, pada tahun 2005, perusahaan PT HM Sampoerna Tbk di akuisisi oleh Philip Morris International.
Sebuah perusahaan rokok global terkemuka, yang membawa merek ini ke tingkat yang lebih tinggi.
Meskipun perubahan kepemilikan terjadi, identitas rokok ini tetap eksis dan terus mengalami inovasi produk.
Ini tak lain untuk tetap relevan dalam industri rokok yang terus berkembang di Indonesia.
Dengan penghargaan atas sejarahnya yang luar biasa, rokok ini tetap menjadi salah satu merek rokok ikonik di Indonesia.
Mencerminkan kualitas, tradisi, dan keteguhan PT HM Sampoerna Tbk selama lebih dari satu abad.
Sebuah perjalanan yang patut di hargai dan di ungkapkan.
Dapatkan Artikel Lainnya di Google News