NGENELO – Gunung Semeru, yang juga di kenal sebagai Mahameru, bukan hanya sekadar geologi berbatu yang menjulang tinggi.
Ia adalah jantung mitos dan legenda yang melingkupinya, menjadikannya sebuah tempat yang penuh dengan misteri dan daya tarik yang tak terbantahkan.
Berdiri megah dengan ketinggian mencapai 3.676 meter di atas permukaan laut, Gunung Semeru memegang posisi khusus dalam tradisi dan budaya masyarakat Jawa.
Tempat Tinggal Para Dewa
Bagi masyarakat Jawa, Gunung Semeru di percaya sebagai tempat tinggal para dewa.
Legenda menggambarkan gunung ini sebagai pintu gerbang menuju alam surgawi, dan suara gemuruhnya saat meletus dianggap sebagai komunikasi para dewa dengan manusia.
Ini adalah cerita yang telah berlangsung selama berabad-abad, memberikan tempat ini nuansa magis yang tak terbantahkan.
Mitos Penunggu Ranu Kumbolo
Salah satu misteri paling menarik yang mengelilingi Gunung Semeru adalah Ranu Kumbolo, sebuah danau yang terletak di ketinggian 2.389 meter di atas permukaan laut.
Konon, dewi berpakaian kebaya kuning sering kali muncul di danau ini, menjadi mitos yang merayap dalam benak penduduk setempat.
Keberadaannya dianggap sakral, sehingga pendaki dilarang mendirikan tenda dalam jarak 10 meter dari tepi danau, serta mandi atau mencuci di sana.
Cerita Mistis di Tanjakan Cinta
Cerita mistis selanjutnya, yakni tanjakan Cinta, sebuah spot yang terkenal dengan keindahannya, sering dilewati oleh pendaki menuju puncak Ranu Kumbolo.
Mitos di balik tanjakan ini adalah bahwa jika seorang pendaki mampu melewatinya tanpa beristirahat, permintaan cintanya akan di kabulkan. Sebuah tantangan spiritual yang menambah daya tarik Gunung Semeru.
Kawasan Arcapodo dan Patung Gaib
Arcapodo, di sekitar Gunung Semeru, adalah tempat yang sering di gunakan para pendaki sebagai tempat istirahat.