News UpdateTop News

Link Video Andini Permata Hebohkan Jagat Maya, Awas Clickbait Berbahaya!

Apalagi jika video Andini Permata terbukti merupakan hasil rekayasa digital dan pencurian data, maka pelaku dapat di kenakan UU Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).

Sesuai Pasal 67 ayat (1) dan (3), hukuman bisa mencapai 5 tahun penjara dan denda Rp5 miliar.

Peringatan Serius: Video Andini Permata Bisa Rusak Reputasi dan Karier

Video Andini Permata bukan sekadar viral, tapi berpotensi menghancurkan masa depan.

Baik yang di duga ada dalam video maupun mereka yang menyebarkannya bisa menghadapi stigma sosial, rusaknya reputasi, hingga pemecatan dari tempat kerja.

return ' ';

Di era digital, jejak rekam seperti ini sangat mudah dilacak.

Dalam beberapa kasus sebelumnya, individu yang menjadi korban rekayasa atau fitnah digital mengalami tekanan mental berat, bahkan depresi.

Maka dari itu, sangat penting bagi setiap pengguna internet untuk menahan diri dan berpikir panjang sebelum menyebarkan sesuatu, terutama yang bersifat vulgar dan belum terverifikasi.

Fenomena video Andini Permata menjadi refleksi bahwa kesadaran literasi digital masyarakat Indonesia masih rendah.

Warganet kerap tergoda oleh judul sensasional dan clickbait tanpa mempertimbangkan dampak hukumnya.

Warganet Harus Waspada, Jangan Sebar Link Video Andini Permata

Pemerintah dan lembaga pengawas digital mengimbau publik agar tidak menyebarkan video Andini Permata dalam bentuk apa pun.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengaku terus melakukan patroli siber untuk menindak konten melanggar hukum.

Jika Anda menerima tautan video Andini Permata, langkah terbaik adalah tidak membukanya, menghapusnya, dan melaporkannya.

Konten semacam ini bisa di gunakan sebagai alat penyebar virus, ransomware, atau bahkan untuk memata-matai perangkat pengguna.

Terlebih lagi, ketika distribusi dilakukan di grup publik, risiko penyebaran makin luas dan tak terkendali.

Jangan Tergoda Video Asusila, Lindungi Diri dan Orang Lain

Video Andini Permata hanyalah satu contoh dari banyak jebakan digital yang berkeliaran di dunia maya.

Di balik video sensasional, sering tersembunyi niat jahat yang bisa menyerang siapa saja—baik secara hukum, reputasi, maupun teknis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *