Bengkulu, Ngenelo.net, – Masyarakat Bengkulu di buat heboh. Lantaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu melakukan penggeledahan di Kantor Pos Bengkulu, Jumat 20 Juni 2025.
Penggeledahan tersebut di lakukan dalam rangka penyelidikan atas dugaan ketidakbenaran pengelolaan keuangan oleh oknum pegawai yang di duga untuk keuntungan pribadi.
Dugaan ketidakbenaran dalam pengelolaan keuangan pada kas Kantor Pos Bengkulu, yang menyebabkan timbulnya kerugian negara yang cukup besar. Tersiar kabar mencapai miliaran rupiah.
Akan tetapi terkait siapa saja yang terlibat dalam dugaan korupsi ini, masih belum di ungkap oleh Kejati Bengkulu.
Penggeledahan tersebut berlangsung kurang lebih selama 2 jam yaitu sejak pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 11.00 WIB, dengan di jaga ketat personel TNI.
Kejati Amankan Sejumlah Dokumen
Dari penggeledahan tersebut tampak cukup banyak dokumen di amankan oleh Tim Penyidik Pidsus Kejati Bengkulu.
Hanya saja saat di tanyai terkait dengan jumlah dokumen yang di amankan, pihak Kejati Bengkulu masih belum memberikan keterangan.
“Nanti ya untuk jumlahnya akan kita sampaikan lagi, karena masih proses,” ujar Kasi Penyidik Kejati Bengkulu, Danang di kutip dari laman economicnews.asia Sabtu 21 Juni 2025.
Danang juga menambahkan, dokumen-dokumen yang di sita tersebut tentunya adalah dokumen yang di duga berkaitan dengan penyelidikan yang sedang di lakukan Kejati Bengkulu.
Dokumen-dokumen yang di sita adalah terkait indikasi pelanggaran hukum dalam pengelolaan keuangan di Kantor Pos Bengkulu.
“Dokumen dan barang bukti itu nanti satu-satu kita inventaris semua, lalu kita sita,” tambah Danang.
Pegawai dan Pimpinan Kantor Pos Bengkulu Diperiksa
Sementara itu dalam kasus tersebut jaksa periksa maraton pimpinan hingga pegawai Kantor Pos Bengkulu.
Total di perkirakan ada puluhan saksi di periksa tim penyidik Kejati Bengkulu melalui Bidang Pidana Khusus (Pidsus).
Mulai dari unsur pimpinan sampai kepada pegawai Kantor Pos Bengkulu akan di periksa sebagai saksi atas kasus yang sedang di tangani Kejati Bengkulu.
Bahkan sejak sebelum penggeledahan yang di lakukan, saksi-saksi sudah mulai di periksa secara maraton oleh pihak Kejati Bengkulu.
Namun terkait siapa saja yang sudah menjalani pemeriksaan sebagai saksi, masih belum di ungkap oleh pihak Kejati.
“Saksi yang kita periksa sejauh ini sudah lumayan banyak, sudah kita lakukan secara maraton sejak kemarin,” ungkap Asisten Pengawas Kejati Bengkulu Andri Kurniawan, bersama Kasi Penyidikan Danang Prasetyo, serta Kepala Seksi Penerangan Hukum Ristianti Adriani.