Bandung, Ngenelo.net, – Gempa kembali mengguncang kawasan Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan kekuatan magnitudo 4,0 pada Jumat 30 Mei 2025 dini hari.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 04.12 WIB dengan pusat gempa berada di 56 kilometer barat daya Kabupaten Bandung.
Titik koordinatnya berada di 7.39 Lintang Selatan dan 107.17 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
“Gempa Mag: 4.0,Kedalaman gempa berada di kedalaman 10 Km 56 Km Barat Daya Kab Bandung-Jabar” tulis BMKG, di lansir dari detik, Sabtu 31 Mei2025.
Meskipun tergolong gempa yang tidak terlalu besar, sejumlah warga melaporkan sempat merasakan getaran ringan di beberapa wilayah. Terutama di bagian selatan Kabupaten Bandung.
BMKG menegaskan bahwa gempa di Kabupaten Bandung tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Namun, masyarakat tetap di imbau untuk waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Serta memeriksa kondisi bangunan jika merasakan getaran yang cukup signifikan.
BMKG Pastikan Tidak Ada Tsunami
Sejumlah warga Kabupaten Bandung mengaku terbangun akibat getaran dari gempa yang terjadi mendadak saat sebagian besar masyarakat masih tertidur.
Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan fisik ataupun korban jiwa dari peristiwa tersebut.
BMKG menginformasikan, gempa yang melanda Kabupaten Bandung kali ini termasuk jenis gempa dangkal di picu oleh aktivitas sesar lokal.
Hal ini menjadi pengingat bahwa wilayah Kabupaten Bandung memang rawan terhadap aktivitas seismik akibat kondisi geologisnya yang kompleks.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) turut memantau aktivitas gempa untuk memastikan tidak ada gejala lanjutan yang mengkhawatirkan.
Pemerintah daerah juga sudah menerima laporan resmi dari BMKG dan bersiap melakukan penanganan cepat apabila terdapat dampak lebih lanjut.
Bandung Rawan Gempa, Edukasi Mitigasi Diperlukan
Gempa di Kabupaten Bandung bukan kali pertama terjadi. Wilayah ini memang kerap di guncang gempa karena letaknya yang berada di jalur sesar aktif.
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah gempa kecil hingga menengah sering tercatat oleh BMKG di kawasan ini.
Para ahli menilai pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang mitigasi bencana gempa.
Dengan pemahaman yang baik, warga di harapkan lebih siap dalam menghadapi situasi serupa di masa mendatang, termasuk dalam mengevakuasi diri dan mengetahui lokasi-lokasi aman.
Sementara itu, gempa kali ini menjadi catatan tambahan dalam tren aktivitas tektonik di Indonesia yang belakangan meningkat.
Beberapa hari sebelumnya, wilayah Bengkulu juga di guncang gempa berkekuatan 6,3 magnitudo.
Akibat gempa ini selain membuat panik masyarakat dan menghancurkan ratusan rumah warga.
Pemerintah daerah Kabupaten Bandung mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing isu hoaks atau informasi yang belum di verifikasi mengenai gempa bumi.
Warga di minta mengikuti hanya informasi resmi dari BMKG dan instansi pemerintah terkait.