Hari Buku Sedunia 2025, Rio de Janeiro Dinobatkan sebagai Ibu Kota Buku Dunia oleh UNESCO. Sementara Perpusda Kepahiang dan media online seperti ngenelo.net ikut berkontribusi dalam meningkatkan minat baca.Hari Buku Sedunia 2025, Rio de Janeiro Dinobatkan sebagai Ibu Kota Buku Dunia oleh UNESCO. Sementara Perpusda Kepahiang dan media online seperti ngenelo.net ikut berkontribusi dalam meningkatkan minat baca. Foto: Ngenelo.net-

Ngenelo.net, News Update, – Hari Buku Sedunia 2025 menjadi momentum penting dalam peta literasi internasional. Dalam perayaan yang jatuh pada 23 April 2025, UNESCO resmi menetapkan Rio de Janeiro sebagai Ibu Kota Buku Dunia.

Pengumuman ini disampaikan oleh Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay, sebagai penghargaan atas dedikasi Rio dalam memajukan budaya baca dan penerbitan berkelanjutan.

Rio de Janeiro mencatat sejarah sebagai kota pertama berbahasa Portugis yang mendapat gelar prestisius ini.

UNESCO dan Komite Penasihat Ibu Kota Buku Dunia mengapresiasi pendekatan inovatif kota ini dalam menggabungkan kekayaan sastra lokal dengan teknologi digital guna menumbuhkan minat baca, terutama di kalangan generasi muda.

Penetapan Rio sebagai simbol literasi dunia menandai Hari Buku Sedunia 2025 sebagai lebih dari sekadar peringatan.

Ini adalah bentuk nyata dari transformasi sosial melalui literasi, dengan fokus pada pengentasan kemiskinan, pendidikan inklusif, dan pembangunan berkelanjutan.

Rio de Janeiro dan Visi Literasi Global

Hari Buku Sedunia 2025 memperkuat posisi Rio de Janeiro dalam peta literasi dunia.

Kota ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk menciptakan perubahan lewat literasi, sejalan dengan Piagam Ibu Kota Buku Dunia UNESCO.

Inisiatif-inisiatif seperti peluncuran perpustakaan digital, pelatihan literasi berbasis komunitas, dan dukungan pada penulis lokal menjadi bagian penting dari program mereka.

Seperti yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Perpusda Kepahiang).

Untuk mengembangkan digitalisasi perpustakaan serta memacu minat baca sejak usia dini dan memudahkan akses Kabupaten Kepahiang meluncurkan Aplikasi e-Kepahiang.

Selaras dengan itu, media siber Ngenelo.net, dengan tagline “Membuka Wawasan dengan Membaca”, turut berkontribusi dalam menguatkan semangat Hari Buku Sedunia 2025.

Media Online ini secara konsisten menyajikan beragam informasi yang mengedukasi melalui kategori News Update, Money, Wisata, Kesehatan, Kuliner, dan Religi, menjadikannya sarana literasi digital yang relevan bagi masyarakat modern.

Selain itu, peran Ngenelo.net dalam mempromosikan budaya baca menjadi contoh nyata kontribusi media daring dalam meningkatkan minat baca nasional.

Kehadiran media seperti ini penting untuk mendukung tujuan global literasi, selaras dengan semangat Hari Buku Sedunia 2025.

UNESCO, Literasi Digital, dan Masa Depan di Hari Buku Sedunia 2025

Hari Buku Sedunia tak hanya merayakan buku, tetapi juga memperkuat pentingnya literasi digital.

Selain itu, UNESCO memandang Hari Buku Sedunia sebagai momentum menyatukan berbagai pemangku kepentingan.

Termasuk media digital seperti Ngenelo.net, dalam mengedukasi publik dan membuka akses terhadap informasi yang berkualitas.

Sementara, kontribusi media daring sangat relevan dalam era teknologi.

Artikel-artikel informatif dan edukatif yang di sajikan secara gratis dapat menjadi jembatan pengetahuan bagi masyarakat yang selama ini sulit mengakses buku fisik.

Inilah esensi dari Hari Buku Sedunia 2025 — menjangkau lebih banyak pembaca, memberdayakan masyarakat, dan membuka wawasan secara global.

Dengan dukungan kota-kota seperti Rio de Janeiro dan peran aktif media literasi digital seperti Ngenelo.net, Hari Buku Sedunia 2025 di harapkan dapat menciptakan dampak jangka panjang bagi dunia literasi, sekaligus memajukan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB.

Jadi, kini membaca bukan hanya kebiasaan, tetapi gerakan global.

NETWORK: Daftar Website

NetworK