Dewan Penasihat BPI Danantara Dilantik. Foto IstDewan Penasihat BPI Danantara Dilantik. Foto Ist - Ngenelo.net

Jakarta, Ngenelo.net, – Pengurus Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara resmi di lantik pada Senin, 24 Maret 2025, tak terkecuali Dewan Penasihat BPI Danantara.

Dalam pelantikan tersebut, sejumlah nama besar dari dunia investasi global terpilih sebagai Dewan penasihat bagi sovereign wealth fund Indonesia ini.

Dewan Penasihat BPI Danantara, yang terdiri dari tokoh-tokoh berpengalaman, siap memberikan bimbingan strategis untuk kemajuan investasi Indonesia.

Dewan Penasihat BPI Danantara: Pemain Lama di Kancah Global

Uniknya, Dewan Penasihat BPI Danantara bukan lagi tokoh baru di dunia investasi global.

Mereka adalah investor dan ekonom yang sudah sangat di kenal dan memiliki rekam jejak panjang dalam mengelola dana besar serta memprediksi arah perkembangan ekonomi dunia.

Dengan pengalaman tersebut, mereka di harapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi perkembangan BPI Danantara dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Helman Sitohang: Ekonom Indonesia yang Mendunia

Nama pertama yang muncul dalam daftar penasihat BPI Danantara adalah Helman Sitohang.

Sebagai seorang ekonom asal Indonesia, Helman kini menjabat sebagai penasihat senior Blackstone Asia Pasifik, salah satu perusahaan investasi terbesar di dunia.

Sebelumnya, dia juga pernah menjabat sebagai CEO Credit Suisse untuk wilayah Asia Pasifik.

Pengalaman panjangnya di dunia investasi global menjadikan Helman sebagai sosok yang sangat di hormati di dunia finansial.

Ray Dalio: Miliarder yang Mengubah Dunia Investasi

Selanjutnya, Ray Dalio, seorang miliarder dan investor ulung asal Amerika Serikat, turut bergabung sebagai penasihat.

Ray adalah pendiri Bridgewater Associates, perusahaan sekuritas terbesar yang mampu bertahan bahkan saat krisis global 2007-2008.

Prediksi-prediksinya yang akurat mengenai kondisi pasar global menjadikannya salah satu tokoh yang sangat berpengaruh di dunia investasi.

Perusahaan yang di dirikannya juga telah memberikan saran ke lembaga-lembaga internasional, termasuk World Bank.

Jeffrey Sachs: Ekonom yang Berpengaruh dalam Pembangunan Global

Jeffrey Sachs, seorang ekonom global yang lulus dari Harvard, juga di lantik sebagai penasihat.

Selama kariernya, Jeffrey telah menjadi penasihat untuk Sekretaris Jenderal PBB pada berbagai program besar seperti Millenium Development Goals dan Sustainable Development Goals.

Kontribusinya dalam mengatasi krisis ekonomi global, termasuk membantu Bolivia menekan hiperinflasi 14.000 persen pada 1985, menjadikannya salah satu ekonom paling di hormati di dunia.

Thaksin Shinawatra: Dari Dunia Politik ke Dunia Investasi

Thaksin Shinawatra, mantan Perdana Menteri Thailand, juga turut di lantik sebagai penasihat BPI Danantara.

Selain karier politiknya yang cemerlang, Thaksin di kenal sebagai pengusaha sukses yang mendirikan perusahaan telekomunikasi Advanced Info Service dan Shin Corporation pada 1987.

Keberhasilannya mengelola perusahaan-perusahaan tersebut menjadikannya salah satu orang terkaya di Thailand.

F. Chapman Taylor: Pengalaman Lebih dari Tiga Dekade di Industri Investasi

Terakhir, F. Chapman Taylor, seorang veteran investasi yang telah berkarir lebih dari 33 tahun, juga bergabung sebagai penasihat.

Kariernya sebagian besar di habiskan di Capital Group, perusahaan finansial global dengan perputaran aset yang mencapai puluhan triliun rupiah.

Pengalamannya yang luas di industri ini akan sangat berharga bagi pengembangan strategi investasi BPI Danantara ke depan.

Dengan pelantikan ini, BPI Danantara semakin memperkuat posisinya dalam pengelolaan dana investasi Indonesia, dengan harapan besar bahwa para penasihat ini dapat membawa keberhasilan dan kemajuan bagi Indonesia di kancah investasi global.