NGENELO.NET, KEPAHIANG, – Pada tahun 2025, Kabupaten Kepahiang kembali mendapat alokasi Dana Desa (DD) untuk mendorong pembangunan di tingkat desa.

Sementara, melalui Dana Desa di Kabupaten Kepahiang, pemerintah pusat berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.

Tak hanya itu, ini juga memberikan kesempatan bagi setiap desa untuk mengembangkan infrastruktur dan fasilitas umum.

Daftar Penerima Alokasi Dana Desa di Kabupaten Kepahiang

Sementara untuk tahun 2025 ini, desa di Kabupaten Kepahiang akan menerima Dana Desa dengan total alokasi yang bervariasi.

Selain itu, dana ini akan di gunakan untuk berbagai proyek pembangunan yang meliputi peningkatan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Dilansir dari laman resmi kemenkeu, berikut adalah daftar lengkap desa penerima Dana Desa di Kabupaten Kepahiang beserta jumlah dana yang di alokasikan untuk masing-masing desa pada tahun 2025:

Di Atas1 M

Pertama, ada 4 desa yang menerima alokasi dana di atas Rp1 Miliar, di antaranya:

1. Sosokan Baru: 1.093.076.000
2. Batu Bandung: 1.089.779.000
3. Meranti Jaya: 1.043.490.000
4. Bandung Baru: 1.030.874.000

Di atas 900 Juta

Selanjutnya 11 desa yang penerima alokasi dana di atas Rp900 juta, di antaranya:

1. Pagar Agung: 967.022.000
2. Cinto Mandi: 972.026.000
3. Penanjung Panjang: 969.398.000
4. Air Sempiang: 971.561.000
5. Tangsi Duren: 973.466.000
6. Tebat Monok: 944.000.000
7. Taba Mulan: 944.870.000
8. SP. Kota Bingin: 950.450.000
9. Batu Ampar: 951.149.000
10. Pulo Geto: 958.328.000
11. Taba Saling: 936.503.000

Di atas Rp800 Juta

Sementara, ada 8 desa penerima alokasi dana di atas Rp800 juta, di antaranya:

1. Embong Ijuk: 854.997.000
2. Kuto Rejo: 856.866.000
3. Peraduan Binjai: 842.532.000
4. Pagar Gunung: 845.841.000
5. Daspeta: 878.349.000
6. Batu Kalung: 882.432.000
7. Taba Tebelet: 801.228.000
8. Westkust: 801.342.000

Di atas Rp700 Juta

Kemudian, 23 desa yang penerima alokasi dana di atas Rp700 juta, di antaranya:

1. Kembang Seri: 702.617.000
2. Embong Sido: 702.977.000
3. Sosokan Cinta Mandi: 706.805.000
4. Langgar Jaya: 705.645.000
5. Suro Lembak: 709.910.000
6. Tanjung Alam: 701.711.000
7. Karang Tengah: 704.423.000
8. Suro Ilir: 740.525.000
9. Suro Muncar: 741.560.000
10. Cinta Mandi Baru: 718.760.000
11. Penanjung Panjang Atas: 714.086.000
12. Taba Air Pauh: 718.352.000
13. Tapak Gedung: 725.084.000
14. Pungguk Meranti: 721.739.000
15. Pelangkian: 722.786.000
16. Tegu Rejo: 712.172.000
17. Suka Sari: 739.298.000
18. Kampung Bogor: 798.624.000
19. Bukit Menyan: 753.410.000
20. Talang Sawah: 760.283.000
21. Limbur Baru: 744.599.000
22. Talang Babatan: 706.868.000
23. Warung Pojok: 789.752.000

Di atas Rp600 Juta

Selanjutnya, 30 desa yang penerima alokasi dana di atas Rp600 juta, di antaranya:

1. Kota Agung: 699.080.000
2. Gunung Agung: 685.733.000
3. Talang Pito: 695.183.000
4. Lembur Lama: 647.235.000
5. Taba Baru: 628.629.000
6. Air Hitam: 690.896.000
7. Suro Bali: 676.544.000
8. Karang Endah: 612.804.000
9. Talang Gelompok: 623.271.000
10. Air Pesi: 681.072.000
11. Air Raman: 697.655.000
12. Bayung: 683.291.000
13. Sungai Jernih: 647.889.000
14. Tertik: 698.210.000
15. Sido Rejo: 679.775.000
16. Bukit Barisan: 681.761.000
17. Cirebon Baru: 683.540.000
18. Cugung Lalang: 666.860.000
19. Barat Wetan: 679.652.000
20. Muara Langkap: 617.499.000
21. Permu Bawah: 697.034.000
22. Permu: 697.688.000
23. Pulo Geto Baru: 677.303.000
24. Kandang: 676.013.000
25. Air Selimang: 673.346.000
26. Tebat Laut: 686.495.000
27. Temdak: 688.970.000
28. Taba Santing: 695.819.000

Di atas Rp500 Juta

Terakhir, ada 3 desa yang penerima alokasi dana di atas Rp500 juta, di antaranya:

1. Sido Makmur: 594.498.000
2. Taba Padang: 584.889.000
3. Lubuk Saung: 587.874.000

Tujuan dan Manfaat Dana Desa bagi Pembangunan Desa

Dana Desa ini berfungsi untuk membiayai berbagai kegiatan pembangunan yang di sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing desa.

Pembangunan yang di maksud meliputi peningkatan jalan desa, fasilitas air bersih, pembangunan sarana kesehatan, hingga pembinaan usaha ekonomi produktif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Selain itu, Dana Desa di Kabupaten Kepahiang juga di arahkan untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa agar lebih mampu dalam merencanakan dan mengelola pembangunan di desa.

Sehingga, masyarakat akan merasakan dampak positif langsung dari program ini dalam bentuk peningkatan kualitas hidup dan fasilitas umum.

Pengawasan dan Transparansi Penggunaan Dana Desa di Kabupaten Kepahiang

Untuk memastikan bahwa Dana Desa di Kabupaten Kepahiang di gunakan secara efektif dan efisien, pemerintah daerah melakukan pengawasan ketat terhadap penggunaan dana tersebut.

Sementara, semua kegiatan yang di biayai dengan Dana Desa harus tercatat dalam anggaran yang transparan dan dapat di akses oleh masyarakat.

Hal ini bertujuan agar penggunaan dana desa tepat sasaran dan dapat di pertanggungjawabkan kepada publik.

Peran Masyarakat dalam Pengelolaan Dana Desa

Masyarakat juga berperan aktif dalam pengelolaan Dana Desa, baik dalam hal perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan.