Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa pemberian diskon tarif listrik ini tidak akan di perpanjang lebih dari dua bulan.Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa pemberian diskon tarif listrik ini tidak akan di perpanjang lebih dari dua bulan.

NGENELO.NET, – Pada awal 2025, banyak pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) yang mendapat diskon tarif listrik hingga 50 persen untuk pemakaian bulan Januari dan Februari.

Namun, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa pemberian diskon tarif listrik ini tidak akan di perpanjang lebih dari dua bulan.

Pernyataan tersebut di sampaikan oleh Bahlil dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu 22 Januari 2025.

Menurut Bahlil, kebijakan diskon tarif listrik ini bersifat sementara dan hanya berlaku untuk dua bulan pertama tahun 2025, yakni Januari dan Februari.

“Enggak di perpanjang, dua bulan aja,” kata Bahlil, menegaskan bahwa kebijakan ini akan berakhir pada Februari 2025.

Diskon tarif listrik sebesar 50 persen ini di berikan kepada pelanggan rumah tangga PT PLN dengan daya terpasang mulai 450 VA hingga 2.200 VA.

Program ini melibatkan sekitar 81,42 juta pelanggan rumah tangga di seluruh Indonesia. Dan bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terkait peningkatan biaya hidup. Khususnya menyusul kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang berlaku pada 2025.

Kebijakan Diskon Tarif Listrik: Implementasi dan Sasaran

Menurut Jisman P. Hutajulu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, pemberian diskon tarif listrik ini akan di laksanakan secara otomatis melalui sistem milik PLN.

Pelanggan pascabayar akan mendapatkan diskon 50 persen untuk biaya listrik pemakaian bulan Januari 2025 (yang di bayar pada Februari) dan Februari 2025 (di bayar pada Maret).

Sementara itu, pelanggan prabayar akan merasakan diskon ini langsung saat membeli token listrik pada bulan Januari dan Februari.

Dengan demikian, pelanggan hanya perlu membayar setengah harga untuk pembelian token listrik yang sama dengan periode sebelumnya.

Diskon Tarif Listrik: Bantuan Ekonomi untuk Masyarakat

Pemberian diskon ini menjadi langkah pemerintah untuk melindungi daya beli masyarakat.

Khususnya bagi pelanggan rumah tangga dengan daya listrik hingga 2.200 VA.

Kebijakan ini juga di anggap penting sebagai upaya mitigasi dampak ekonomi dari peningkatan PPN. Yang akan mempengaruhi harga barang dan jasa pada tahun 2025.

Namun, tidak semua pelanggan rumah tangga akan menikmati diskon ini.

Pelanggan dengan daya listrik di atas 2.200 VA, seperti yang tercantum pada tarif listrik untuk rumah tangga dengan daya 3.500–6.600 VA, tetap akan di kenakan tarif penuh. Termasuk penerapan PPN sebesar 12 persen yang mulai berlaku pada 2025.

Pertimbangan Ekonomi Pemerintah

Sri Mulyani, Menteri Keuangan, menjelaskan bahwa diskon ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat.

Khususnya di tengah kondisi ekonomi yang lebih menantang, pasca-kenaikan PPN atas barang mewah yang mulai berlaku tahun ini.

Meski kebijakan ini mendapat sambutan positif dari sebagian besar masyarakat, pemerintah menegaskan bahwa langkah ini bersifat sementara.

Selain itu, tidak akan di perpanjang setelah Februari 2025.

Sebagai tambahan, untuk aturan pemberian diskon ini dapat mengakses informasi melalui sistem PLN atau menghubungi call center resmi.

NETWORK: Daftar Website

NetworK