Sekda Kabupaten Kepahiang, Dr. Hartono, S.Pd., SH., M.Pd., MH. saat membuka rapat koordinasi pembentukan tim penyusunan Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) di Aula Command Center Pemda Kepahiang, Jumat, 8 November 2024.Sekda Kabupaten Kepahiang, Dr. Hartono, S.Pd., SH., M.Pd., MH. saat membuka rapat koordinasi pembentukan tim penyusunan Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) di Aula Command Center Pemda Kepahiang, Jumat, 8 November 2024.

KEPAHIANG,NGENELO.NET, – Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang melalui Dinas Pertanian menggelar rapat koordinasi untuk pembentukan tim penyusunan Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) di Aula Command Center Pemda Kepahiang, pada Jumat, 8 November 2024.

Acara yang di buka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepahiang, Dr. Hartono, S.Pd., SH., M.Pd., MH., ini bertujuan untuk menyusun strategi pembangunan kelapa sawit yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dalam laporan yang di sampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik, disebutkan bahwa saat ini Kabupaten Kepahiang memiliki luas lahan perkebunan kelapa sawit sekitar 330 hektar.

Rencana Aksi Daerah ini di harapkan dapat menjadi langkah konkret untuk memastikan perkembangan sektor kelapa sawit di Kepahiang tetap berjalan sesuai dengan prinsip keberlanjutan.

Penyusunan RAD-KSB sebagai Langkah Menuju Perkebunan Kelapa Sawit yang Berkelanjutan

Ir. Taufik menjelaskan bahwa penyusunan RAD-KSB bertujuan untuk memuat berbagai aspek penting dalam pengelolaan kelapa sawit. Termasuk pendataan lahan dan perlindungan sosial bagi masyarakat yang terlibat dalam sektor perkebunan kelapa sawit.

Salah satu perhatian utama dalam rencana aksi ini adalah jaminan sosial dan kesehatan bagi para petani dan pekerja, melalui program seperti BPJS.

“Tujuan pertemuan ini adalah untuk menyusun dokumen rencana aksi daerah kelapa sawit berkelanjutan. Guna menyamakan pemahaman dan persepsi dalam pembudidayaan kelapa sawit,” ujar Ir. Taufik.

Dengan adanya RAD-KSB ini, di harapkan sektor kelapa sawit dapat terus berkembang, tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dari aspek sosial dan lingkungan yang lebih bertanggung jawab.

Komitmen Pemda Kepahiang untuk Meningkatkan Kualitas Lingkungan dan Kesejahteraan Petani

Sekretaris Daerah Kabupaten Kepahiang, Dr. Hartono, dalam sambutannya menegaskan bahwa RAD-KSB memiliki peran yang sangat penting untuk memastikan bahwa sektor kelapa sawit di daerah ini berkembang dengan prinsip keberlanjutan.

“Perkebunan kelapa sawit merupakan peluang sekaligus tantangan besar. Kita harus memastikan bahwa pengelolaannya tidak mengurangi kualitas lingkungan dan tetap dapat memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun internasional,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dr. Hartono menyebutkan bahwa sektor kelapa sawit yang berkembang dengan prinsip berkelanjutan akan memberikan dampak positif. Tidak hanya bagi perekonomian, tetapi juga bagi kesejahteraan masyarakat.

“Produk perkebunan ini dapat memberikan harapan dan masa depan yang lebih baik bagi petani, dan kita harus memastikan bahwa kesejahteraan mereka terlindungi,” tambahnya.

Kolaborasi Pemerintah dan Stakeholder dalam Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit

Rapat koordinasi yang di hadiri oleh berbagai pihak ini juga melibatkan perwakilan dari Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kepahiang. Selain itu, hadir juga Badan Pusat Statistik, serta dinas-dinas terkait dalam lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang.

Kolaborasi yang terjalin diharapkan dapat mendukung pelaksanaan RAD-KSB yang komprehensif, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan.

“Perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kepahiang tidak hanya berbicara tentang ekonomi, tetapi juga tentang kesejahteraan sosial dan kelestarian lingkungan. Ini adalah langkah yang harus kita ambil bersama,” kata Dr. Hartono menutup sambutannya.

Peluang dan Tantangan RAD-KSB di Kepahiang

Penyusunan Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan di Kabupaten Kepahiang merupakan langkah strategis. Ini untuk menjamin kelangsungan sektor kelapa sawit yang ramah lingkungan dan mendukung kesejahteraan petani.

Pemerintah daerah bersama berbagai stakeholder berkomitmen untuk memastikan bahwa pengelolaan kelapa sawit tidak hanya bermanfaat secara ekonomi. Tetapi juga berdampak positif terhadap kualitas lingkungan dan masyarakat yang terlibat.(prw)

NETWORK: Daftar Website

NetworK