Dalam kegiatan peningkatan kapasitas perangkat kelurahan, Sekda Hartono mengapresiasi Kelurahan Durian Depun yang menjadi yang pertama merealisasikan dana kelurahan tahun 2024.Dalam kegiatan peningkatan kapasitas perangkat kelurahan, Sekda Hartono mengapresiasi Kelurahan Durian Depun yang menjadi yang pertama merealisasikan dana kelurahan tahun 2024.

KEPAHIANG, NGENELO.NET, – Pada Senin, 23 September 2024 bertempat di UPTD Balai Latihan Kerja, kelurahan Durian Depun, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang, menggelar sosialisasi peningkatan kapasitas perangkat kelurahan mengenai adat istiadat

Kegiatan ini di hadiri oleh Sekda Kabupaten Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd, serta Camat Merigi, Lurah Durian Depun, dan perangkat kelurahan.

Sekda Hartono mengapresiasi Kelurahan Durian Depun yang menjadi yang pertama merealisasikan dana kelurahan tahun 2024.

“Ini adalah pencapaian yang sangat baik. Saya berharap agar Kelurahan Durian Depun diberikan penghargaan atas pencapaiannya ini, dan di masa mendatang bisa ada penambahan anggaran rutin untuk kelurahan ini,” ujar Sekda Hartono.

Sekda juga mengingatkan bahwa dana kelurahan yang telah disalurkan dapat digunakan untuk berbagai kegiatan pembangunan fisik dan nonfisik, dengan tetap mengacu pada petunjuk teknis yang ada. Ia menekankan bahwa penggunaan dana tersebut harus transparan dan tepat sasaran agar memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

“Saya berharap masyarakat Kelurahan Durian Depun dapat mendukung program kerja lurah dalam mengelola dana kelurahan ini dengan baik,” tambahnya.

Sosialisasi Adat Istiadat Sebagai Bagian dari Peningkatan Kapasitas Perangkat Kelurahan

Selain pengelolaan dana kelurahan, sosialisasi ini juga menyoroti pentingnya pelestarian adat istiadat. Khususnya adat Rejang sebagai bagian dari identitas budaya masyarakat Kelurahan Durian Depun.

Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber yang sangat kompeten dalam bidang adat istiadat. Yakni Sujirman, S.Pd, M.Pd, penulis buku tentang adat Rejang, dan Japarudin, S.Pd, M.Pd, seorang pakar adat dan budaya Rejang.

Sujirman dalam materinya menjelaskan bahwa adat istiadat memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan sosial dalam masyarakat.

“Adat istiadat adalah warisan yang harus di jaga dan di teruskan kepada generasi berikutnya. Oleh karena itu, penting bagi perangkat kelurahan untuk mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam adat tersebut,” ujar Sujirman.

Japarudin menambahkan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting untuk mengingatkan masyarakat akan nilai-nilai luhur yang ada dalam tradisi mereka.

“Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang adat istiadat, kita tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan identitas sebagai masyarakat Rejang,” ungkap Japarudin.

Peran Masyarakat dalam Pengelolaan Dana Kelurahan

Lurah Durian Depun, Rahmat Gusti, SP, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pengelolaan dana kelurahan dan pelaksanaan sosialisasi ini.

“Terima kasih kepada pemerintah Kecamatan Merigi, serta seluruh perangkat kelurahan, yang telah memberikan dukungan luar biasa dalam merealisasikan dana kelurahan ini. Kami berharap dana ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” ujar Lurah Rahmat.

Lurah Rahmat juga berharap agar kegiatan sosialisasi ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman perangkat kelurahan. Seperti tentang pentingnya melestarikan adat istiadat serta pengelolaan dana kelurahan yang efektif.

“Semoga melalui kegiatan ini, perangkat kelurahan dapat lebih paham mengenai pentingnya kearifan lokal dalam setiap kebijakan yang di ambil,” tambahnya.

Pemberian Pakaian Adat sebagai Simbol Pelestarian Budaya

Sebagai simbol penghormatan terhadap adat istiadat, Lurah Rahmat Gusti menyerahkan dua stel pakaian adat kepada pengurus Badan Musyawarah Adat (BMA). Pakaian adat ini akan di gunakan dalam prosesi adat. Seperti berasan dan menganyeu yang merupakan bagian dari tradisi penting di Kelurahan Durian Depun.

“Semoga pemberian pakaian adat ini bisa memperkuat ikatan budaya dalam masyarakat dan memperlihatkan komitmen kami untuk terus melestarikan adat istiadat Rejang,” kata Rahmat.

Harapan untuk Dana Kelurahan yang Lebih Besar di Masa Mendatang

Lurah Durian Depun juga berharap agar dana kelurahan di tahun-tahun berikutnya bisa meningkat.

“Kami berharap di tahun depan, dana kelurahan dapat meningkat dan digunakan secara optimal untuk program-program pemberdayaan masyarakat,” ujar Rahmat.

Kegiatan sosialisasi peningkatan kapasitas perangkat kelurahan yang di gelar di Kelurahan Durian Depun ini menjadi bukti komitmen pemerintah setempat dalam mengelola dana kelurahan dengan baik. Serta menjaga dan melestarikan adat istiadat Rejang.

Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, Kelurahan Durian Depun di harapkan dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi kelurahan lainnya. Terutama dalam pengelolaan dana kelurahan dan pelestarian budaya lokal.(prw)

NETWORK: Daftar Website

NetworK