Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka melaksanakan uji coba pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sentul 02 dan 03, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memastikan implementasi program yang di rancang untuk memberikan makanan bergizi kepada anak-anak sekolah dengan biaya yang terjangkau.
Program ini di harapkan dapat membantu meningkatkan kesehatan dan gizi siswa serta mendukung perkembangan mereka.
Penjelasan Gibran mengenai Anggaran Program
Dalam kunjungannya, Gibran mengungkapkan bahwa menu makanan yang di sediakan hari itu di hargai Rp14.900 per porsi, yang mencakup ayam, nasi, sayur, buah-buahan, dan susu.
Dikutip dari laman antaranew.com. menurut Gibran, informasi yang beredar mengenai rencana pemotongan anggaran program hingga Rp7.500 per porsi adalah tidak benar.
“Untuk menu hari ini harganya Rp14.900 sudah termasuk ayam, nasi, sayur, buah-buahan, sama susu.
Ini sekaligus mengklarifikasi bahwa anggarannya akan dipotong sampai Rp7.500, itu tidak benar,” tegas Gibran usai meninjau uji coba program Makan Bergizi Gratis di SDN Sentul 02.
“Untuk anak-anak kita, untuk generasi penerus bangsa anggarannya tidak boleh pelit. Menunya beda, tapi tidak mungkin anggarannya di kurangi sampai Rp7.500,” tambahnya.
Rencana dan Skema Uji Coba Program
Gibran menjelaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis ini akan di uji coba hingga Oktober 2024.
Artinya, sampai menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
Selama periode uji coba, berbagai skema pelaksanaan akan di uji untuk menentukan metode yang paling efektif.
Beberapa skema tersebut melibatkan kerja sama dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), warung-warung kecil, warteg, serta catering-catering kecil dalam penyediaan makanan.
Kegiatan di Sekolah dan Interaksi dengan Pelajar
Gibran tiba di lokasi SDN Sentul pada pukul 09.00 WIB, di sambut hangat oleh pelajar dan masyarakat setempat.
Dalam kunjungannya, Gibran di dampingi oleh Presiden Gojek Unit Bisnis On-Demand Service GoTo, Catherine Hindra Sutjahyo. Selain itum juga ada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Bambang Widodo Tawekal.
Mereka membagikan susu kemasan dan buku tulis kepada pelajar, serta melakukan interaksi langsung dengan siswa di halaman sekolah.
Gibran juga membagikan paket makanan bergizi langsung kepada para siswa di ruang kelas, yang terdiri dari nasi putih, ayam goreng, sayur, buah, dan susu.
Distribusi Makanan dengan Layanan Gojek
Distribusi ratusan paket makanan untuk Program Makan Bergizi Gratis di lakukan dengan menggunakan layanan pesan antar Gojek.
Puluhan pengemudi ojek online di kerahkan untuk memastikan makanan sampai tepat waktu ke sekolah.
Metode ini di pilih untuk memastikan efisiensi dan ketepatan waktu dalam distribusi makanan.
Sehingga setiap siswa dapat menerima makanan bergizi yang di sediakan tanpa kendala.
Langkah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Dampak dan Harapan dari Program
Program Makan Bergizi Gratis ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak di sekolah. Di yakini akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka secara optimal.
Gibran berharap bahwa uji coba ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai pelaksanaan program dan hasil yang di harapkan sebelum peluncuran resmi di lakukan.
Ia juga berharap program ini dapat menjadi model bagi inisiatif serupa di seluruh Indonesia.
Guna membantu memastikan bahwa semua anak-anak di negara ini mendapatkan akses ke makanan bergizi dan berkualitas di sekolah.
Gibran menekankan pentingnya evaluasi yang menyeluruh selama periode uji coba. Ini untuk memastikan program ini berjalan dengan baik dan memenuhi kebutuhan para siswa.
“Jadi nanti kalau ada yang kurang, ada yang perlu di evaluasi, aku segera kita blow up, kita sampai bulan Oktober akan mencoba berbagai skema,” pungkasnya.
Dengan komitmen yang kuat terhadap kualitas dan efektivitas, pemerintah berharap program ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di seluruh Indonesia.