Begini Cara Membuat Pupuk dari Ampas Kopi. Pemanfaatan ampas kopi tidak hanya sebagai limbah biasa lagi. Di beberapa negara maju seperti Amerika dan Australia, sudah umum di temukan tempat-tempat pengolahan ampas kopi. Di olah sedemikian rupa menjadi pupuk organik yang sangat bermanfaat bagi tanaman.
Salah satu pengolahan ampas kopi terkenal adalah Ground to Ground di Texas, Amerika Serikat.
Sayangnya, di Indonesia sendiri, ampas kopi sering kali di buang begitu saja dan menjadi limbah yang mencemari lingkungan, terutama perairan.
Namun, kini ada perubahan paradigma bahwa sebenarnya bisa di olah menjadi pupuk organik yang kaya akan nutrisi penting bagi tanaman.
Cara Membuat Pupuk dari Ampas Kopi
Pengolahan ampas kopi dapat di lakukan menjadi dua jenis pupuk, yaitu pupuk padat dan pupuk cair:
1. Pupuk Padat
Ampas kopi di keringkan terlebih dahulu untuk mengurangi kadar gula yang bisa menarik semut.
Caranya adalah dengan mencampurkan dua gelas ampas kopi dengan satu liter air, menyaringnya, dan menjemurnya hingga kering.
Setelah itu, ampas yang telah kering ini dapat langsung di taburkan di tanaman sebagai pupuk organik.
2. Pupuk Cair
Setelah di saring, ampas tidak di keringkan tetapi langsung dimasukkan ke dalam botol dan di tambahkan satu tutup botol pupuk organik cair (POC) untuk membantu fermentasi.
Biarkan selama seminggu sebelum di gunakan.
Cara penggunaannya adalah dengan mencampur satu tutup botol POC dengan satu liter air dan menyiramkannya langsung ke tanaman atau menyemprotkannya pada batang dan daun.
Manfaat Pupuk Ampas Kopi
Pupuk kompos ini memiliki beberapa manfaat yang signifikan: