Pemberian ASI Eksklusif memang memiliki banyak manfaat untuk bayi karena kandungannya yang kaya akan nutrisi penting bagi tumbuh kembangnya.
ASI tidak hanya menyediakan semua nutrisi esensial seperti air, protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, zat antibodi, dan enzim, namun juga membantu dalam perkembangan otak dan mata bayi.
Penting bagi para ibu untuk menjaga kualitas nutrisi ASI haruslah memperhatikan cara pemberian dengan benar.
Sebab, kandungan nutrisi ASI dapat berubah tergantung pada berbagai faktor seperti proses pemberian, tempat penyimpanan, dan lama penyimpanan.
Meskipun ASI adalah makanan alami terbaik untuk bayi, perubahan dalam proses dan penyimpanannya dapat mengubah nilai gizi dan risikonya.
Sebagai contoh, pengolahan ASI seperti pemanasan yang tidak tepat atau penggunaan teknik penyimpanan yang tidak benar bisa mengurangi kandungan nutrisinya.
Karenanya, penting untuk mengikuti pedoman yang di sarankan untuk memastikan bahwa ASI yang di berikan kepada bayi tetap mempertahankan kualitas gizinya yang optimal.
Selain itu, di rekomendasikan juga untuk para ibu agar memperoleh dukungan dan informasi dari tenaga kesehatan terlatih.
Seperti yang rekomendasikan oleh direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kementerian Kesehatan RI, dr. Lovely Daisy, MKM, untuk menjaga kualitas dan keamanan pemberian ASI untuk bayi.
“ASI dalam bentuk olahan lain, pertama, ASI di bekukan. ASI yang di bekukan di freezer mempunyai risiko menurunnya kandungan protein, zat gizi dan zat aktif lainnya yang tergantung pada tempat dan lama penyimpanan,” jelas Daisy dilansir ngenelo.net dari laman resmi kemenkes RI.