NGENELO, KESEHATAN – Umbut sawit memiliki kandungan gizi bernilai yang dapat berguna bagi kesehatan tubuh.
Tak heran jika di banyak tempat, umbut sawit dikonsumsi dengan aneka jenis panganan hingga gulai yang sangat lezat disantap.
Secara umum, umbut sawit dapat berkhasiat menjaga kesehatan saraf, kulit, mata bahkan juga dapat menjaga kesehatan pada sel darah merah.
Manfaat ini didapati dari beberapa nutrisi yang terkandung didalam umbut sawit.
Nutrisi yang ada di dalam umbut sawit meliputi, vitamin B1, Kandungan vitamin B1 di dalam 100 gram umbut kelapa yang masih segar adalah sekitar 10%.
Manfaat vitamin B1 atau tiamin adalah untuk mengubah karbohidrat menjadi energi. Selain itu tiamin juga berfungsi untuk menjaga kesehatan sistem saraf.
Kemudian, umbut sawit juga mengandung vitamin B2. vitamin B2 yang terkandung sebanyak 10% dalam 100 gram bentuk segarnya.
Manfaat vitamin B2 atau riboflavin adalah suplemen yang berguna untuk menjaga kesehatan mata, kulit, saraf dan sel darah merah.
Selanjutnya, vitamin C yang juga terkandung memiliki beragam manfaat yang sangat baik bagi kesehatan. Vitamin C adalah antioksidan yang akan menangkal radikal bebas dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Mengkonsumsi vitamin C baik untuk menjaga kesehatan kulit, mencegah terjadinya stres oksidatif, membantu mengobati flu, mengontrol tekanan darah, mempercepat penyembuhan luka dan sebagainya.
Vitamin C di dalam 100 gram umbut kelapa segar sekitar 8,89%.
Hasil Penelitian Umbut Sawit
Dalam sebuah ulasannya, bertajuk hidropilis patih dari limbah batang kelapa sawit (Elaeis guineensis) dengan kombinasi steam eksplosion dan asam sitrat pada pembuatan dekstrin karya Syarifah Yusrah, Dr. Ir. Chusnul Hidayat; Prof. Dr. Yudi Pranoto, STP, MP dan Prof. Dr. Chairil Anwar.
Diketahui kandungan lengkap pada umbut sawit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan pati batang dan umbut (setelah tiga kali pencucian) masing-masing adalah, 95,36 ± 0,01% dan 37,03 ± 0,72%. Kandungan amilosa dan amilopektin pati batang lebih tinggi daripada umbut.
Selain itu, umbut sawit mengandung protein tinggi (19,28% db) dan lemak (9,27% db). Ukuran granula pati umbut di klasifikasikan sebagai butiran yang sangat kecil (2-5 μm) sedangkan pati batang sebagai butiran kecil dan menengah (5-25 μm).
Cukup?
Masih ada lagi, dari ajang YISF 2022 yang di ikuti ratusan pelajar berprestasi di ketahui, penelitian dari salah satu pemenang dengan karya E-Luineensis, membuktikan kandungan berguna lain dari umbut sawit.
Produk tersebut di gunakan sebagai alternatif pengganti kembang tahu dan juga dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah melalui proses inhibitor 3-hydroxy-3methylglutaryl-CoA (HMG-CoA). Netto: 200 grams dan 500 grams (produk dalam bentuk pouch dan kaleng).
Metode penelitian berupa penelitian eksperimen. Tahap I berupa uji organoleptik yang di lakukan terhadap produk olahan umbut kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq). Lalu, uji mutu kesukaan (mutu hedonik), dan uji kesukaan (hedonik).
Pada tahap II, lanjutnya, menggunakan metode eksploratif. Ini di lakukan untuk mendapatkan ekstrak bubuk simplisia umbut kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) yang paling berpotensi sebagai antioksidan.
Kemudian tahap III menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL).
Dapatkan Artikel Lainnya di Google News