NGENELO, KESEHATAN- Rebung alias Si Tunas Bambu yang tumbuh subur di negeri ini miliki segudang manfaat.

Tak hanya sebagai kudapan lezat peneman menu makan siang, ternyata rebung bisa digunakan sebagai penawar bisa ular hingga kalajengking.

Di Indonesia, rebung atau tunas bambu salah satu makanan yang menjadi menu favorit. Salah satu olahan masakan rebung adalah gulai rebung asam.

Makanan dengan bahasa Latin Dendrocalamus Asper ini mempunyai kandungan antioksidan, serat, protien, mineral, dan juga mempunyai kandungan lemak yang rendah.

Sedangkan vitamin dari tunas bambu ini mempunyai berbagai vitamin A, B6, C, E, kalsium, kalium, zat besi niasin, folat, tembaga, mangan, selium, fosfor, tiamin hingga magnesium.

Berbagai variasi makanan yang bisa di campur dengan rebung sup, tumis, semur, pangsit dan salad.

Sebelum di konsumsi tunas bambu terlebih dahulu di kupas, karena kulit luar dari pucuk bambu mempunyai tekstur yang keras.

Manfaat pertama ada rebung dapat memperkuat imun tubuh. Pada saat awal musim hujan, rebung sangat baik di konsumsi untuk menghindari infeksi virus dan bakteri.

Berikutnya rebung dapat menjadi penawar atau anti bisa dari gigitan ular, kalajengking, dan makhluk berbisa lainnya.

Di negara India, jus yang diekstraksi dari rebung bisa bekerja melawan racun.

Selain itu, makanan rebung dapat melindungi jantung dari berbagai penyakit. Rebusan rebung dapat membantu membersihkan arteri yang tersumbat dan melarutkan kolestrol jahat.

Manfaat lainnya dari rebung tumbuh sangat bagus untuk diet. Karena rebung rendah kalori tapi tinggi akan serat.

Manfaat yang tak kalah pentingnya dari rebung dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Sebab kandungan rebung memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.

Untuk diketahui, di dunia ini terdapat  kurang lebih 1300 jenis bambu. Jenis-jenis bambu tersebut sekitar 145 merupakan jenis bambu asli Indonesia dan beberapa dari rebungnya di konsumsi dan bernilai ekonomis yang tinggi.

Seperti, jenis bambu betung (Dendocalamus asper), bambu legi (Gigantochloa atter), bambu mayan (Gigantochloa robusta) yang banyak di jumpai di Sumatera.

Kandungan Rebung

Rebung memiliki kandungan HCN di bawah ambang batas sehingga aman untuk di konsumsi. Nutrisi utama rebung berupa protein (1,6 – 2,5%), karbohidrat (2 –2,5%).

Lalu, vitamin C, thiamin dan B6, garam mineral seperti zat besi (Fe), Kalsium (Ca), Phospor (P), Sodium (Na), Pottasium (K), Mangan (Mg), Seng (Zn).

Rebung juga sebagai sumber serat makanan dan kandungan HCN antara 50 -300 ppm tergantung varietas bambu.

Batas aman rebung dengan HCN < 50 ppm (Anonim, 2012). Rebung memiliki 17 asam amino di antaranya yaitu asam glutamat, glisine, dan lisin.

Lisin berperan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan anak (Choudhury et al., 2012). Di ketahui juga bahwa rebung mengandung senyawa kimia seperti flavones, phenol, phytosterol, dan germaclinium (Pandey et al., 2012).

Kandungan serat kasar terbanyak di dapat pada perlakuan fermentasi spontan pada rebung manis sebesar 44,36%.

Demikian Sugudang Manfaat Rebung Si Tunas Bambu, jadi Penawar Bisa Ular dan Kalajengking. Semoga bermanfaat.

Dapatkan Artikel Lainnya di Google News