Jalan-jalan ke Kampung Muslim di Kota Xian China, Muslimahnya Cantik dan BerhijabMuslimah cantik berhijab di kampung muslim china. foto: tangkapan layar

NGENELO, WISATA– Ada istilah tak lengkap jalan-jalan ke China, jika tak menyambangi Kampung Muslim di Kota Xian. Apalagi bagi Anda yang merupakan seorang muslim.

Jalan-jalan ke Kota Xian lebih tak lengkap lagi jika tak menginjakkan kaki ke jalan muslim atau yang lebih familiar dengan sebutan Xian Muslim Quarter.

Di sepanjang jalan, Anda akan mudah menemukan aneka makanan halal hingga souvenir yang sayang dilewatkan.

Jam makan siang dan makan malam, di sepanjang jalan kampung muslim akan berjubel turis asing maupun turis lokal menikmati Xian Muslim Quarter.

Domba dan kambing dengan aneka penyajian menjadi favorit pengunjung di Jalan Muslim. Tentu saja, aneka makanan yang disajikan halal, malah ada sertifikatnya.

Di sudut jalan tepatnya di gang Hua Jue, terdapat sebuah masjid kuno dan terbesar di kampung muslim Kota Xian, yakni Masjid Agung Xian China.

Tak seperti masjid kebanyakan di Indonesia atau pun di Timur Tenggah, Masjid Agung China di kampung muslim memiliki ciri khas ornamen khas China.

Ada atap keramik, patung phoenix dan pagoda Ti. Pengaruh Arab terlihat pada penulisan deklarasi Muslim di pintu gerbang utama yang berbunyi, Tuhan itu satu, dan kita di bawah satu naungan Tuhan.

Di dalamnya, muslim lokal dan para turis akan selalu ramai untuk menjalani ibadah. Di lingkungan pemukiman kampung muslim warga lokal, tampak muslimah cantik tetap tampil dengan gaya khas islaminya.

Muslimah di sana mengenakan hijab, sama seperti wanita muslim kebanyakan di banyak negara lain.

Kampung Muslim China Terus Bertahan

Kok bisa di China ada komunitas dan kampung muslim?

Yup, sejarah panjang telah menemani Kota Xian. Dahulunya, di saat jalur sutera, Kota Xian merupakan pusat perdagangan penting.

Malah, Kota Xian di percaya sebagai titik pangkal dari jalur sutera yang sudah melegenda. Para pedagang muslim dari Arab dan Persia tentunya banyak memanfaatkan Kota Xian, untuk berdagang.

Hingga mereka lama menetap dan menikah dengan wanita lokal. Lama kelamaan terjadilah akuturasi, hingga warga lokal khususnya dari etnis hui banyak yang memeluk agama Islam hingga sekarang.

Di rangkum dari banyak sumber, Kota Xi’an merupakan ibukota Provinsi Shaanxi yang terletak di bagian utara China.

Kota Xi’an yang merupakan ibukota Cina sepanjang 13 dinasti, sekoitar selama 1100 tahun sebagai ibu negara.

Maka tak heran jika kemudian Kota Xian di kenal dengan sejarahnya yang panjang.

Kota Xi’an di dirikan pada zaman Dinasti Zhou pada tahun 1046 sebelum Masehi hingga tahun 256 sebelum Masehi.

Lalu di jadikan  ibukota Cina pertama kali oleh Liu Bang, Kaisar pertama Dinasti Han yang memerintah pada tahun 206 sebelum Masehi hingga tahun 220 Masehi.

Pada waktu itu, Xi’an di namakan Changan, yang berarti tenteram untuk selama-lamanya.

Kota Xi’an di akui sebagai sebuah dari 4 buah ibukota kuno yang terkenal di dunia. Termasu juga Athena, Roma dan Kahirah.

Setelah Jalur Sutra yang terkenal karena menghubungkan Changan. Yakni, Xi’an dengan Asia Tengah dan Asia Barat itu dibuka oleh Zhang Qian, utusan Kaisar Liu Che dari Dinasti Han pada tahun 138 sebelum Masehi.

Kota Sejarah

Changan merupakan kota pertama yang memiliki sejuta penduduk di dunia pada masa itu, menjadi terkenal di dunia sebagai pusat peradaban di Timur.

Kota ini, sebanding dengan Roma yang terkenal sebagai pusat peradaban di Barat.

Kota Xi’an terdaftar sebagai kota bersejarah lama yang terkenal UNESCO, PBB pada tahun 1981.

Kini, Kota Xi’an merupakan pusat penelitian ilmiah, pendidikan tinggi, industri pertahanan nasional serta industri iptek canggih yang terbesar di area barat laut Cina.

Selain itu, kota ini juga merupakan basis industri pembuatan, tekstil dan produsen pesawat berukuran besar di Cina.

Karena itulah, Xi’an menduduki tempat yang penting dalam strategi pengembangan bagian barat secara besar-besaran yang di laksanakan oleh pemerintah Cina.

Sejauh akhir tahun 2007, jumlah penduduk di Kota Xi’an sudah mencapai angka 8.55 juta orang.

Adapun Agama Islam di perkenalkan ke Xi’an pada tahun 651 Masehi. Yakni, pada zaman Dinasti Tang dan sudah bersejarah lebih 1300 tahun.

Masjid Agung Xi’an yang juga di kenal juga sebagai Masjid Huajuexiang merupakan sebuah masjid yang paling awal di bangun di area barat laut Cina.

BBC pada sebuah ulasannya sempat mengangkat Kota Xian.

Di sebutkan, dahulunya Kota Xian merupakan rute perdagangan sepanjang 6.400 km. Yakni, menghubungkan Cina dengan Kekaisaran Romawi sejak abad ke-2 sebelum masehi.

Hal tersebut menyebabkan adanya budaya dan agama masuk ke Cina.

Saat ini, sebanyak 10 juta Muslim etnis Cina merupakan keturunan dari pedagang Arab dan Persia yang menyebarkan Agama Islam di sepanjang Jalan Sutra.

Sementara saat ini, tercatat 70.000 Muslim etnis Cina kini tinggal di Kota Xian.

Dapatkan Artikel Lainnya di Google News

 

 

NETWORK: Daftar Website

NetworK