Saat Maling Digebuk Istri Abu Nawas, Niat Awalnya Sih Tak Seperti Itu
SEORANG maling babak belur tak sadarkan istri usai digebuk istri Abu Nawas.
Kok bisa? Yup, rupanya apa yang dilakukan istri Abu Nawas ini berawal dari kekesalannya pada sang suami.
Seperti apa kisahnya, simak ceritanya hingga tuntas.
Semua berawal dari kekesalan istri Abu Nawas atas sikap suaminya yang selalu pulang larut malam. Hingga kemudian, ia membuat rencana untuk memberikan hukuman kepada Wan Abu.
Pada suatu hari, Abu Nawas keluar rumah hingga larut malam. Hal itu membuat istrinya merasa gelisah dan emosi karena sudah berjam-jam menunggu di rumah.
Ia pun tidak bisa tidur gara-gara Abu Nawas yang masih dalam tanda tanya.
Bahkan istri Abu Nawas sudah menyiapkan suatu rencana untuk memarahi Abu Nawas ketika dia pulang nanti.
Waktu pun sudah menunjukkan larut malam, begitu gelap, namun Abu Nawas tetap saja tak kunjung kembali pulang.
Tiba-tiba saja, dalam kondisi yang seperti itu, terdengar suara seperti orang yang hendak masuk dari jendela rumah yang terbuat dari kayu.
Mendengar suara itu, istri Abu Nawas pun langsung siap siaga untuk melancarkan aksinya.
Ia menuju jendela sambil memegang sepotong kayu berukuran lumayan besar.
Salah sasaran
Ia berfikir bahwa Abu Nawas sengaja masuk rumah melalui jendela karena takut di damprat istrinya.
Tak lama kemudian, masuklah seseorang melalui jendela yang ukurannya relatif kecil. Dalam kondisi yang gelap, wajah orang tersebut tak kelihatan.
Akan tetapi istri Abu Nawas yang sudah tersulut emosinya langsung saja memukulkan kayu ke orang tadi. Ia memukul secara membabi buta hingga membuat orang yang dikiranya suaminya itu jatuh tak berdaya.
“Ampun… Ampun…,” ujar orang tersebut. Tentu saja karena pukulan yang membabi buta yang di lakukan istri Abun awastersebut membuat orang tadi terkapar di lantai.
Istri Abu Nawas pun merasa sangat puas dengan tindakannya ini. Ia menganggap bahwa tindakannya setimpal atas kesalahan suaminya, si Abu Nawas.
“Ayo cepat bagun, lain kali jangan di ulangi lagi dengan pulang larut malam,” kata istri Abu Nawas dengan nada membentak.
Eiit…setelah di tunggu beberapa menit, orang tersebut tak juga bangkit-bangkit. Maka mulailah istri Abu Nawas menjadi penasaran.
Dalam pencahayaan yang kurang, ia mencoba melihat dengan seksama orang yang di gebuk nya tadi. Betapa kagetnya istri Abu Nawas, ternyata orang itu bukan suaminya.
Ia tak mengenali wajah orang yang digebuk nya. Dalam kondisi itu, istri Abu Nawas menyebut orang itu sebagai seorang maling dan berteriak dengan keras.
“Ada maling…tolong…toloong…,” teriak istri Abu Nawas. Kontan saja teriakan istri Abu Nawas tersebut membuat para warga berhamburan keluar untuk menangkap maling.
Tak lama kemudian, beberapa warga pergi ke rumah Abu Nawas. Mereka lantas meringkus maling yang sudah tidak berdaya di lantai.
Abu Nawas Bangga
Para warga pun merasa kaget melihat kejadian itu. Ada seorang pencuri yang di taklukkan oleh seorang wanita.
Pencuri itu babak belur di gebuk dari istri Abu Nawas.
“Wah, hebat sekali, maling ini sampai terbaring tak berdaya di lantai. Mungkin butuh berminggu-minggu agar bisa pulih kembali,” kata salah satu warga.
“Maaf Pak, saya tak bermaksud menyakitinya, apalagi sampai separah itu. Hanya kekeliruan saja, Pak,” kata istri Abu Nawas.
“Keliru bagaimana” tanya warga.
“Waktu itu, ia masuk melalui jendela dapur. Dan saya kira suami saya yang baru pulang berpesta dengan teman-temannya, makanya langsung saya gebuk,” jelas istri Abu Nawas.
Tak berapa lama kemudian, Abu Nawas pun datang di tengah-tengah mereka.
Setelah mendengar cerita tentang seorang maling yang babak belur di gebuk istrinya, ia pun tersenyum kecil dan bersyukur.
“Untung saja bukan saya yang di gebuk, makanya jangan main pukul, begini lah akibatnya,” kata Abu Nawas.
Namun demikian, Abu Nawas cukup bangga dengan keberanian istrinya yang sanggup melumpuhkan seorang pencuri.
Bisa di bayangkan jika yang digebuk istri adalah dirinya. Tentu bakal lebih heboh se Baghdad.
Dapatkan Artikel Lainnya diGoogle News