BAHAYA! Kenali Ular Welang, Jika Tergigit JANGAN Lakukan Hal Ini
ULAR merupakan jenis hewan melata yang berbahaya. Salah satu jenisnya yang mematikan dan kerap ditemukan di lingkungan kita adalah, jenis ular welang dan weling.
Jenis ular satu ini mudah dikenali dengan ciri khasnya belang berwarna kuning, putih dan kehitaman.
Jenis ular welang, lebih mematikan ketimbang ular weling. Ini dikarenakan saat mengeluarkan bisa, ular welang lebih banyak mengeluarkan volume bisanya.
Dalam sebuah tayangan videonya Heru Si Gundul menyampaikan, efek bisa dari ular welang bisa menyerang syaraf kesadaran.
Efek gigitan ular welang bisanya tidak terlalu sakit, tapi menimbulkan efek kantuk yang luar biasa. Korban gigitan ular welang, biasanya ingin tidur dan tidak rata-rata tidak ada efek bengkak yang terlihat.
“Kalau korban sampai tertidur, banyak yang tak tertolong,” ingat Heru di kutip dari postingan video Heru Si Gundul.
Tak jauh berbeda dengan bahaya dengan welang, jenis ular weling dengan ciri umum adalah belang kekuningan dan putih, ada pula belang full hitam.
Efek gigitan ular weling, jika posisi di bagian tubuh bagian atas akan lebih berbahaya. Gigitan ular weling akan lebih cepat membuat mati rasa syaraf.
Jika digigit di bagian kaki, ular welang akan lebih cepat memberi efek pada tubuh.
Baik ular welang maupun weling adalah jenis yang berbahaya. Jika bertemu, lebih baik jauhi. Ular welang dan weling lebih suka hidup di dekat perairan.
Kemudian, di tempat-tempat yang lembab, tanah lembab dan tidak pernah di pohon yang tinggi.
Lantas, bagaimana jika sudah tergigit?
Cepat tenangkan korban, kasih wawasan positif agar psikologi korban membaik.
Berikut perbedaan mendasar jenis ular welang dan weling:
1. Bentuk Kepala
Jika di lihat dari jauh, memang kedua ular ini memiliki bentuk yang mirip. Tapi terdapat perbedaan mencolok pada kepalanya.
Ular welang memiliki kepala yang terpisah jelas dengan lehernya. Kepalanya akan berbentuk seperti segitiga, sehingga terlihat jelas terpisah dengan badan. Berbeda dengan ular weling, bentuk kapalnya yang lonjong terlihat menyatu dengan badan.
2. Panjang Tubuh
Ular welang ternyata lebih panjang di bandingkan ular weling. Ular welang bisa mencapai panjang hingga 2 meter.
Sedangkan ular weling, yang lebih pendek, hanya memiliki panjang 160 cm. Mirip dengan tinggi rata-rata orang dewasa di Indonesia.
3. Warna Belang pada Tubuh
Inilah perbedaan yang paling mencolok di antara ular welang dan weling. Ular welang memiliki corak belang berwarna hitam dan kuning, sedangkan ular weling berwarna hitam dan putih.
Kemudian corak pada tubuh ular welang melingkar di seluruh tubuh. Sementara corak ular weling hanya separuh saja tepatnya di tubuh bagian atas depan.
4. Bentuk Ekor
Terakhir, perbedaan antara ular welang dan weling ada pada bagian ekor. Ular welang memiliki bentuk ekor yang tumpul. Berbeda dengan ular weling yang memiliki ujung ekor lebih runcing.
Meski demikian, ekor ular weling lebih panjang di banding ular welang. Panjang ekor ular weling bisa mencapai 16 cm, sedangkan ular welang hanya 13 cm.