Kisah Khalifah Umar Ditantang 3 Pendeta Yahudi, Ada Kisah Ashabul Kahfi
ADA sebuah kisah yang dapat jadi tuntutan bagi Umat Islam ini. Yakni kisah di masa khalifah Umar Bin Khattab, saat dirinya didatangi dan ditantang oleh 3 pendeta Yahudi. Kisah ini ada di Kitab Qishasul Anbiya tercantum dalam kitab Fadha’ilul Khamsah Minas Shihahis Sittah
Di depan Khalifah, ketiga pendeta menantang Umar agar memberikan jawaban yang benar dari pertanyaan yang dilayangkan. Jika jawaban Umar benar, maka 3 pendeta Yahudi akan masuk Islam dan mengakui Muhammad adalah memang Nabi.
Jika tidak, artinya sebaliknya agama Islam adalah bathil dan Muhammad bukan seorang Nabi. Maka, Khalifah Umar pun mempersilahkan ketiga pendeta yahudi mulai melayangkan pertanyaan. Yakni:
1.Kapan pintu langit tertutup atau di gembok?
2.Kapan pintu langit terbuka?
3.Kuburan yang bisa berjalan dengan penghuninya?
4.Mahkluk Alllah yang bisa memberi nasihat kepada kaumnya, tapi bukan manusia dan jin?
5.Berjalan di muka bumi tapi tak di lahirkan?
6. Kisah 7 pemuda tertidur di dalam gua?
Di sini terlihat kebesaran seorang Khalifah Umar, tanpa berusaha menutupi ia pun menyampaikan bukanlah hal yang memalukan bagi Umar menjawab yang tak di ketahuinya.
Kepada ketiga pendeta, Khalifah Umar menyampaikan ada bagian dari kami ada yang bisa menjawab pertanyaan. Kemudian, Salman Alfarisi yang ada di lokasi dipanggil pergi ke rumah Ali Bin Abi Thalib.
Penjelasan Ali
Mendengar pemaparan Salman, dengan segera Ali bergegas menemui Umar. Di sini, Ali memberikan jawaban sebagaimana yang telah dilayangkan ketiga pendekat kepada Umar. Kapan pintu langit tertutup atau digembok?
Jawaban Ali adalah, syirik kepada Allah. Jika kalian mempersekutukan Allah maka pintu langit akan tertutup. Kapan pintu langit terbuka? Jawaban Umar, di saat engkau mengucapkan Laa Ila ha Illallah, ketika engkau tak menyekutukan Allah dan menyebutkan Allah itu satu, maka pintu langit akan terbuka
Kuburan yang bisa berjalan dengan penghuninya? Ali menjawab, yang kalian tanyakan ini adalah kisah nabi Yunus. Ketika Nabi Yunus berdakwa kepada kaumnya malah di cemooh.
Hingga memohon kepada Allah untuk mendatangkan azab. Lalu, Allah beri waktu 40 hari akan ada azab. Lalu, sampai hari ke 39 belum ada tanda azab.
Nabi Yunus putus asa, dia tinggalkan kaumnya tanpa izin Allah. Dia berangkat, baru langit menghitam. Nabi Yunus tak tahu, sedangkan kaumnya merasa ucapan Nabi Yunus benar hingga bertobat.
Nabi Yunus naik ke atas kapal, gelombang tinggi menghantam hingga membuat takut seisi kapal. Nahkoda kemudian mengundi siapa penghuni kapal, yang akan di buang ke laut.
Berulang kali di undi, nama Nabi Yunus keluar. Hingga di campakakkanlah Nabi Yunus ke laut.
Lalu, Nabi Yunus di makan Ikan, terkubur dalam perut ikan di bawa ke 7 samudera selama 40 hari. Itulah kubur yang berjalan dengan penghuninya.
Selama di perut Ikan, Nabi Yunus menyesal dan terus berzikir hingga kemudian memuntahkan Nabi Yunus.
Mahkluk Allah yang bisa memberi nasihat kepada kaumnya tapi bukan manusia dan jin?
Jawaban Ali, ketika Nabi Sulaiman sampai ke lembah semut, ada pemimpin semut menyerukan kepada kaumnya untuk segera masuk ke sarang karena kalian nanti akan terinjak.
Pernyataan ini sekaligus menjawab pertanyaan pendeta Yahudi. Semut, adalah makhluk Allah yang bisa memberi nasihat kepada kaumnya.
Lalu, berjalan di muka bumi tak di lahirkan ?
Jawaban Ali: Adam, Siti Hawa, Onta Nabi Saleh, Tongkat Nabi Musa berubah jadi ular dan kambing pengganti Nabi Ismail. Mendengar semua jawaban Ali, seketika 2 pendeta langsung bersyahadat.
Ashabul Kahfi
Namun, 1 pendeta Yahudi masih menyela. Ia mengatakan masih ada 1 pertanyaan lagi yang belum terjawab. Yakni, kisah pemuda yang bersembunyi di dalam goa yang mempertahankan imannya secara detail.
Saat Ali menyampaikan, kisahnya sudah di sampaikan Al Quran, pendeta Yahudi tersebut kembali menyela. Ia menginginkan Ali langsung menceritakan secara detil.
Melihat hal ini, Ali langsung menjelaskan secara detil, bagaimana kisah itu bermula di Kota Apesus, sekarang ada di antara Turki dan Yordan.
Awalnya, Kota Apesus di kuasai raja yang amat baik hingga membangun istana dengan ukuran 40 parsa, dengan 1 parsa sekitar 8 KM. Ali juga merinci nama ketujuh ashabul kahfi dan anjingnya yang beriman kepada Allah.
Yakni, Maksalmina, Tamlikha, Martunus, Kastunus, Bairunus, Yathbunus dan Danimus. Sedangkan nama anjingnya yakni Qithmir. Kisah ketujuh pemuda yang menghindari raja zalim, Raja Dikyanus di perkirakan berkuasa pada tahun 112 M di jelaskan Ali hingga tuntas.
Raja yang kejam dan zalim telah memerintahkan membunuh umat yang menyembah Allah. Hingga kemudian, ketujuh pemuda Ashabul Kahfi tertidur dalam gua selama 309 tahun. Mendengar langsung penjelasan Ali, pendeta Yahudi menyampaikan apa yang di dengarnya tak lebih ataupun tak kurang 1 huruf pun dari apa yang sudah di paparkan Taurat.
Mendengar penjelasan Ali ini pula, pendeta Yahudi mengucapkan kalimat Syahadat dan masuk Islam.
Demikianlah Kisah Khalifah Umar, semoga bermanfaat.