NGENELO.NET, – Halo Sobat ngenelo! Kali ini kita akan mengulas Arti dan Kepanjangan Nama 6 Daerah yang Miliki Sumatera Barat.

Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang letaknya di Pulau Sumatera.

Provinsi ini biasa disingkat menjadi Sumbar dengan terdiri atas 12 kabupaten dan juga 7 kota.

Tahukah sobat ngenelo.net dari beberapa daerah yang ada di Sumatera Barat diketahui namanya berasal dari singkatan.

Hal itupun menjadikan penamaannya unik dan memiliki makna historis tersendiri tentang daerah setempat.

Di lansir oleh ngenelo.net dari berbagai sumber ini 5 daerah di Sumatera Barat yang namanya berasal dari singkatan.

Solok

Dikutip dari solokkota.go.id, konon kata “Solok” berasal dari singkatan kata “saelok” yang berarti baik.

Berdasarkan dari cerita lisan yang populer di masyarakat setempat, nenek moyang orang Solok sedang mencari daerah baru untuk mereka tinggali.

Dari ketinggian, mereka melihat sebuah dataran yang di nilai cukup indah lalu mereka sebut “saelok-eloknyo”.

Bukittinggi

Selanjutnya ada nama Bukittinggi berasal dari nama sebuah pasar.

Kata “Bukittinggi” merupakan singkatan dari Bukik Nan Tatinggi, yang artinya perbukitan yang tinggi.

Sawahlunto

Sawahlunto berasal dari singkatan kata “Sawah dan Lunto”. Sawah artinya tempat untuk menanam padi, sedangkan Lunto adalah nama Nagari di Kota Sawahlunto.

Lunto sendiri berasal dari kata lun tau, sebutan masyarakat untuk sebuah pohon besar yang tidak berdaun namun memiliki buah di daerah tersebut.

Maka, Sawahlunto berarti sawahnya orang Lunto.

Pariaman

Nama Pariaman berasal dari singkatan kata dalam bahasa Arab, yaitu “barri aman”, yang berarti “tanah daratan yang aman sentosa”.

Namun, ada juga yang berpendapat, kata Pariaman bermula dari singkatan kata “parik nan aman” yang artinya kira-kira pelabuhan yang aman.

Ini karena kondisi daerah Pariaman dulunya adalah persinggahan kapal dan wilayah ini aman untuk bertransaksi dagang.

Payakumbuh

Sedangkan nama Payakumbuh, berasal dari singkatan “Payo dan Kumbuah”.

Payo artinya rawa, sedangkan kumbuah merupakan jenis tanaman yang dulunya subur tumbuh di sini.

Dharmasraya

Sementara yang terakhir adalah kabupaten Dharmasraya.

Di ketahui,asal-usul nama kabupaten ini di ambil dari manuskrip prasasti padang roco.

Pada prasasti, dharmasraya di klaim sebagai ibu kota Kerajaan Melayu yg berdiri di abad 13-14.

Kerajaan ini lahir setelah runtuhnya kerajaan Sriwijaya.

Sedangkan nama Dharmasraya dari singkatan istilah “dharma” dan “asraya”.

Dharma artinya hukum, aturan, tatacara, tingkah laku, kewibawaan, kebiasaan, adat, sopan santun, keadilan atau agama yang di pengaruhi dengan norma, watak, kebijaksanaan, karakter atau fenomena yg jelas.

Sedangkan Asraya merupakan kawasan, bergantung, pertolongan, daerah duduk, donasi, kawasan perlindungan.

Jadi, jika di gabungkan, kata Dharmasraya berarti daerah yang sesuai atau bergantungan pada aturan.

Itulah penjelasan dari artikel yang berjudul “Ini Arti dan Kepanjangan Nama 6 Daerah yang Miliki Sumatera Barat, Nomor 2 Bisa Ditebak’.

Semoga artikel ini bisa menjadi bacaan sobat ngenelo.net.