Tahlillan Tempat Orang Meninggal, Ternyata Ini Kajian Dalam IslamTahlillan Tempat Orang Meninggal, Ternyata Ini Kajian Dalam Islam

Tahlillan tempat orang meninggal, ternyata ini kajian dalam islam.

Tahlilan, amalan yang sering di lakukan untuk orang yang telah meninggal, telah lama menjadi perdebatan dalam masyarakat muslim.

Apakah tahlilan memiliki dasar yang kuat dalam ajaran Islam ataukah hanya merupakan kebiasaan yang berkembang dalam budaya?

Kajian tahlilan ini ternyata memiliki nuansa khilafiyah, yaitu perbedaan pendapat di kalangan ulama terkait sah atau tidaknya praktik ini.

Ada sejumlah argumen yang di ajukan baik oleh yang setuju maupun yang tidak setuju dengan pelaksanaan tahlilan, dan semuanya merujuk pada dalil-dalil agama.

Di antara ulama yang mendukung pelaksanaan tahlilan adalah Imam Syafi’i.

Beliau berpendapat bahwa membacakan ayat-ayat al-Qur’an untuk mayit adalah sunnah, bahkan lebih baik jika sampai khatam al-Qur’an.

Imam Syafi’i yang mengatakan bahwa:

“Bahwa, di sunahkan membacakan ayat-ayat al-Qur’an kepada mayit, dan jika sampai khatam al-Qur’an maka akan lebih baik”.

Imam Nawawi dalam kitab Majmu’ juga menyatakan bahwa tahlilan dan doa tidaklah cukup.

Bagi mereka yang mengunjungi kuburan, di sunahkan membaca ayat-ayat al-Qur’an dan mengiringinya dengan doa untuk mayit.

Imam Nawawi menerangkan bahwa:

“Tidak hanya tahlil dan doa, tetapi juga di sunahkan bagi orang yang ziarah kubur untuk membaca ayat-ayat Al-Qur’an lalu setelahnya di iringi berdoa untuk mayit”.

Begitu juga Imam al-Qurthubi memberikan penjelasan bahwa:

Dalil yang di jadikan acuan oleh ulama’ kita tentang sampainya pahala kepada mayit adalah bahwa, Rasulallah SAW pernah membelah pelepah kurma untuk di tancapkan di atas kubur dua sahabatnya sembari bersabda:

“Semoga ini dapat meringankan keduanya di alam kubur sebelum pelepah ini menjadi kering”.

Imam al-Qurtubi kemudian berpendapat:

“jika pelepah kurma saja dapat meringankan beban si mayit, lalu bagaimanakah dengan bacaan-bacaan al-Qur’an dari sanak saudara dan teman-temannya Tentu saja bacaan-bacaan al-Qur’an dan lain-lainnya akan lebih bermanfaat bagi si mayit.

allahu a’lam..

Demikianlah ulasan kajian dalm islam Tahlillan tempat orang meninggal.

NETWORK: Daftar Website

NetworK