NetworK

NGENELO.NET, BEKASI - Banjir Bekasi yang melanda kota pada Selasa malam, 4 Maret 2025, menyebabkan Stasiun Bekasi terendam dan memicu pemadaman listrik yang mengakibatkan suasana gelap gulita di area tersebut. Sejumlah penumpang KRL yang baru saja tiba di stasiun terpaksa menunggu banjir surut karena jalan-jalan utama di sekitar stasiun tidak dapat di lalui. Ibnu, seorang penumpang yang terjebak di Stasiun Bekasi, mengungkapkan bahwa ia sangat terkejut melihat stasiun yang biasanya ramai kini tampak sangat sepi dan gelap. "Tadi pulang kerja sekitar jam 7an, saya kaget sampai Stasiun Bekasi, gelap dan sepi banget. Semua sekelilingnya juga gelap," ujar Ibnu. Ia mengaku banyak warga yang memilih bertahan di stasiun sambil menunggu banjir surut karena akses jalan yang tertutup banjir. Kondisi Suram di Sekitar Stasiun Bekasi, Warga Menunggu Banjir Surut Di sekitar stasiun, beberapa warga tampak kesulitan dengan kendaraan mereka. Beberapa motor yang terparkir di penitipan motor juga terendam air, membuat pemiliknya merasa cemas. Ibnu menambahkan, "Banyak yang nangis, terutama perempuan, karena melihat motor mereka terendam banjir. Sekarang tidak ada akses ke Jalan Juanda, masih tertutup banjir total." Sementara itu, warga yang berusaha menuju arah jalan Perjuangan masih bisa melintasi jalan tersebut, meskipun akses menuju kawasan lainnya masih sangat terbatas. Keadaan tersebut memaksa banyak orang untuk menunggu hingga banjir surut agar mereka bisa melanjutkan perjalanan. KAI Commuter Indonesia Menjamin E-Ticketing Tetap Berfungsi di Stasiun Bekasi Meski listrik padam, sistem e-ticketing di Stasiun Bekasi tetap berfungsi normal. Leza Arlan, Public Relations Manager KAI Commuter Indonesia (KCI), mengonfirmasi bahwa meskipun ada pemadaman listrik akibat banjir, perangkat e-ticketing seperti gate in dan gate out masih dapat di gunakan oleh pengguna KRL. "Saat ini listrik padam di Stasiun Bekasi karena dampak banjir, namun perangkat e-ticketing tetap bisa di gunakan. Pengguna masih bisa keluar dan masuk stasiun dengan normal," jelas Leza. Ia juga mengimbau agar para penumpang tetap mengikuti arahan petugas di stasiun untuk keselamatan bersama. Banjir Bekasi Membawa Dampak Besar bagi Warga dan Pengguna Transportasi Sementara, Banjir Bekasi kali ini kembali menunjukkan betapa rentannya infrastruktur dan kehidupan masyarakat terhadap cuaca ekstrem. Banjir yang menggenangi Stasiun Bekasi dan sejumlah jalan utama membuat banyak orang terjebak dalam keadaan yang tidak pasti. Beberapa area di Bekasi masih terendam, dan cuaca buruk di prediksi akan terus berlanjut dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah setempat dan instansi terkait masih terus berupaya mengatasi dampak banjir ini dengan membuka akses jalan yang tertutup dan membantu warga yang terdampak. Meski begitu, banyak warga yang berharap agar kondisi ini segera membaik dan transportasi kembali normal. Dampak pada Transportasi dan Aktivitas Warga Banjir Bekasi yang terjadi pada 4 Maret 2025 telah menyebabkan pemadaman listrik di Stasiun Bekasi dan mengganggu aktivitas transportasi KRL. Meskipun kondisi gelap gulita di stasiun, layanan e-ticketing masih berfungsi dengan baik. Penumpang KRL yang terjebak memilih menunggu banjir surut dan berharap kondisi jalan segera kembali normal.

Banjir Bekasi: Stasiun Bekasi Terendam Banjir, Listrik Padam, Penumpang Terjebak dalam Gelap

Kabar Baik! Warga Bengkulu Akan Terima Kompensasi dari PLN Pasca Pemadaman!

You missed

Harga BBM Juli 2025 Naik, Pertamax Tembus Rp12.500 per Liter

Mutasi Kepsek Kepahiang 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Mutasi Massal Kepsek di Kepahiang, Terbuang Karena Terkait Pilkada

Inter Miami vs PSG: Duel Nostalgia yang Penuh Ancaman di Piala Dunia Antarklub 2025

NetworK

Tag: PEMADAMAN LISTRIK

Banjir Bekasi: Stasiun Bekasi Terendam Banjir, Listrik Padam, Penumpang Terjebak dalam Gelap

Kabar Baik! Warga Bengkulu Akan Terima Kompensasi dari PLN Pasca Pemadaman!

You missed

Harga BBM Juli 2025 Naik, Pertamax Tembus Rp12.500 per Liter

Mutasi Kepsek Kepahiang 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Mutasi Massal Kepsek di Kepahiang, Terbuang Karena Terkait Pilkada

Inter Miami vs PSG: Duel Nostalgia yang Penuh Ancaman di Piala Dunia Antarklub 2025

NetworK