NGENELO.NET, REJANG LEBONG – Siapa pelaku pembunuhan sadis ibu dan anak di RT 1 Kelurahan Sambe Baru Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, mulai mengerucut.
Korban, Euis Setia (42) anaknya Gaidah Marwah Wijaya (14) yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP tersebut sebelumnya ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tragis Rabu, 30 April 2025 sekitar pukul 06.30 WIB.
Dugaan sementara, ibu dan anak tersebut menjadi korban pembunuhan orang dekat. Dugaan pelaku utama mengarah kepada sang suami, Gu yang hingga berita ini diupdate belum diketahui keberadaannya.
Dari keterangan para tetangga, hubungan rumah tangga Gu dan korban dalam hal ini istrinya Euis kerap di landa keributan. Tinggal di sebuah rumah bedengan, para tetangga selama mereka tinggal sudah biasa mendengar cekcok mulut antar keduanya.
Dari keterangan Ketua RT 1 Kelurahan Sambe Baru Novian Edwar saat menjadi warganya dan tinggal di bedengan, baik suami maupun korban sama sekali tak melapor kepada dirinya.
Dari informasi di peroleh, baik Gu dan Euis sama-sama telah telah menikah dua kali dan memiliki anak dari pasangan pertama masing-masing.
“Kalau jadi warga sini tak melapor. Yang saya itu, di rumah bedengan itu ada 3 orang penghuninya,” kata Ketua RT.
Jelang di temukannya jasad ibu dan anak dalam kondisi tragis, menurut para tetangga, saat Jumat pagi masih melihat keberadaan Gu untuk terakhir kalinya.
Saat itu, Gu terlihat pergi dengan posisi mengunci rumah dari luar. “Kalau suaminya itu jarang pulang, apa kerjanya kurang tahu juga,” tutur salah satu tetangga korban.
Hingga kemudian, selepas salat Jumat sekira pukul 13.00 WIB, tetangga korban melihat banyak lalat yang keluar dari ventilasi rumah bedengan.
Saat di dekati, aroma bau busuk sangat menyengat yang menimbulkan kecurigaan. Bersama pemilik bedengan di dampingi ketua RT, warga akhirnya mendobrak rumah bedengan.
Benar saja, pemandangan tragis langsung terlihat begitu warga masuk ke dalam rumah bedengan. Kondisi Euis sudah dalam posis terbujur kaku di atas meja. Sedangkan anaknya, terlentang di atas kasur dalam kamar.
Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak Menghilang
Dari pemeriksaan sementara pihak kepolisian, ibu dan anak menjadi korban pembunuhan makin menguat.
Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP. Sinar Simanjuntak menerangkan, posisi korban ibu dan anak saat pertama kali di temukan serta melihat kondisi luka yang di alami, sudah mengarah kepada korban pembunuhan.
Saat pertama kali di temukan, Euis dalam kondisi duduk di kursi dan terbaring ke atas meja. Kapalanya tertutup pakaian. Juga, terdapat luka sayatan di tangan kanan bagian dalam.
Kemudian, satu buah hp di bawah meja dalam keadaan pecah, terdapat bercak darah di tembok, terdapat darah di bawah meja.
Ikut di temukan rambut di atas meja dan di kursi. Terdapat luka di bagian leher sebelah kiri, hidung dan mulut korban mengeluarkan darah
Adapun sang anak, di temukan dalam sebuah kamar dalam keadaan terbaring di atas sebuah karpet dengan kepala menempel ke arah tembok. Serta, ada luka pada leher korban
Dari pemeriksaan sementara, dugaan pelaku mengarah kepada suami korban. “Di duga sementara korban ibu dan anak meninggal dunia akibat kekerasan oleh suami korban,” kata Kasi Humas Polres Rejang Lebong.