2 korban meninggal dunia dari tragedi Bus Bonex Kecelakaan yang ditabrak BRV membawa ribuan rokok Ilegal di Tol Pekalongan. Kedua korban adalah pengemudi dan penumpang BRV.2 korban meninggal dunia dari tragedi Bus Bonex Kecelakaan yang ditabrak BRV membawa ribuan rokok Ilegal di Tol Pekalongan. Kedua korban adalah pengemudi dan penumpang BRV. Foto: Ist

Ngenelo.net, News Update, – Kecelakaan tragis kembali terjadi di ruas Tol Pemalang-Batang KM 332 Jalur B arah Jakarta. Kali ini, peristiwa Bus Bonex kecelakaan melibatkan sebuah mobil Honda BRV berpelat F 1859 MO yang di ketahui membawa muatan rokok ilegal tanpa cukai.

Mobil tersebut bertabrakan dengan bus PO Fransindo Trans dan menyebabkan dua korban jiwa.

Korban pertama yang meninggal di tempat kejadian adalah penumpang BRV yakni, Muhamad Hardiansyah (29), warga Cikaret, Bogor Selatan.

Sementara, korban kedua adalah pengemudi BRV, Fauzi Ramdani (29), warga Sukajaya, Tamansari, Bogor.

Fauzi sempat menjalani perawatan medis namun di nyatakan meninggal dunia pada Sabtu, 12 April 2025 pukul 18.20 WIB di rumah sakit.

Sedangkan untuk Bus yang mengangkut suporter Bonex tidak ada korban jiwa.

“Selamat malam, menginformasikan pengemudi kendaraan yang terlibat kecelakaan di tol, atas nama Fauzi Ramdani, meninggal dunia di rumah sakit, pukul 18.20 WIB,” jelas Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Rony Hidayat dikutip dari laman detik, Minggu 13 April 2025.

Kronologi Bus Bonex Kecelakaan dan Dugaan Pelanggaran Jalur

Insiden Bus Bonex kecelakaan ini bermula saat kendaraan BRV tersebut di laporkan sempat memasuki rest area KM 319 sebelum akhirnya kembali ke jalur tol dengan arah yang salah.

Pengemudi BRV melawan arah sejauh 13 kilometer dari titik awal hingga menabrak bus di jalur cepat KM 332.

“Sesampai di rest area KM 319 diduga pengemudi BRV tersebut kembali keluar, namun melakukan upaya tidak di jalur yang semestinya. Pengemudi melawan arah di jalur dua, jalur cepat,” terang AKP Rony Hidayat.

Mobil BRV yang menabrak Bus Bonex kecelakaan ini kini telah di evakuasi ke Gerbang Tol (GT) Bojong bersama bus PO Fransindo Trans W 7842 UO.

Proses evakuasi berlangsung cepat untuk mencegah kemacetan lebih lanjut di jalur tol tersebut.

Rokok Ilegal dalam BRV Jadi Sorotan dalam Kasus Kecelakaan

Kecelakaan ini tak hanya memunculkan korban jiwa, namun juga mengungkap temuan mengejutkan.

Di dalam kendaraan BRV di temukan ribuan bungkus rokok ilegal tanpa cukai.

Meski demikian, pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena proses penyelidikan masih berlangsung.

“Kita belum sempat menanyai penyebab kecelakaan. Karena saat itu pengemudi mobil masih menjalani perawatan oleh tim medis, karena kondisi luka berat,” ujar AKP Rony.

Pihak Polres Pekalongan juga menyampaikan bahwa koordinasi dengan tim Reskrim terus di lakukan. Barang bukti berupa rokok ilegal masih di amankan di pintu keluar Tol Bojong.

“Kita koordinasi dengan Reskrim. Barang bukti ribuan rokok tanpa cukai masih berada di exit tol Bojong,” imbuhnya.

Penyelidikan Lanjutan Bus Bonex Kecelakaan Tunggu Keterangan Pengemudi Bus

Hingga kini, penyelidikan kasus Bus Bonex kecelakaan masih berlangsung.

Pihak kepolisian menunggu keterangan dari sopir bus PO Fransindo Trans untuk mengetahui lebih jelas kronologi dan penyebab kecelakaan ini.

Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan di jalur tol yang di sebabkan oleh pelanggaran aturan lalu lintas.

Dengan dua nyawa melayang dan temuan barang ilegal di lokasi, insiden Bus Bonex kecelakaan menjadi perhatian serius aparat penegak hukum serta masyarakat.

Kepolisian menghimbau agar seluruh pengendara mematuhi rambu lalu lintas dan tidak nekat melakukan manuver berbahaya seperti melawan arah, yang bisa berujung pada tragedi seperti ini.

NETWORK: Daftar Website

NetworK