Money

Wow! Anggaran Pendidikan 2025 Tembus Rp724,3 Triliun! Untuk Apa Saja?

Ngenelo.net, Keuangan, – Anggaran Pendidikan dalam APBN 2025 tetap di alokasikan sebesar 20% sesuai amanat konstitusi, meskipun pemerintah saat ini tengah menggalakkan efisiensi dalam struktur anggaran nasional.

Kebijakan ini menunjukkan komitmen kuat untuk menjaga kualitas pendidikan nasional serta mendukung peningkatan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berdaya saing.

Sejak 2009, alokasi 20% untuk pendidikan dari APBN menjadi mandatory spending yang harus di penuhi pemerintah.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menegaskan bahwa kegiatan strategis seperti beasiswa KIP Kuliah, Program Indonesia Pintar (PIP), tunjangan dosen, dan program lainnya tetap dipertahankan.

“Efisiensi anggaran akan tetap memperhatikan 20% anggaran pendidikan di dalam APBN kita,” jelas Suahasil.

Rincian Alokasi Anggaran Pendidikan APBN 2025 Capai Rp724,3 Triliun

Pada tahun 2025, total Anggaran Pendidikan APBN 2025 tercatat sebesar Rp724,3 triliun.

Rinciannya meliputi Rp297,2 triliun dari belanja pemerintah pusat dan Rp347,09 triliun dari transfer ke daerah.

Sisanya, sekitar Rp80 triliun di alokasikan melalui skema pembiayaan.

Anggaran pemerintah pusat antara lain di gunakan untuk:

  • PIP bagi 20,4 juta siswa
  • KIP Kuliah untuk 1,1 juta mahasiswa
  • Tunjangan Profesi Guru (TPG) Non PNS sebanyak 477,7 ribu orang

Sementara itu, dana transfer ke daerah mencakup:

  • BOS untuk 43,4 juta siswa
  • BOP PAUD untuk 6,1 juta peserta
  • DAK Fisik Pendidikan untuk revitalisasi 14.690 sarana pendidikan dan pembangunan 21 perpustakaan daerah
  • TPG untuk 1,5 juta guru Non-PNSD dan PPPK

Selain itu, LPDP akan membiayai beasiswa gelar dan non-gelar bagi hampir 50 ribu penerima manfaat, mendukung pendidikan lanjutan dan riset nasional.

Fokus 2025: Pemerintah Dorong SDM Unggul Lewat Anggaran Pendidikan APBN 2025

Melalui Anggaran Pendidikan APBN 2025, pemerintah menargetkan terciptanya SDM unggul menuju Visi Indonesia Maju 2045.

Program-program strategis di arahkan untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas pendidikan di semua jenjang.

  • Beberapa prioritas tahun ini antara lain:
  • Perluasan KIP Kuliah dan program afirmasi lainnya
  • Penguatan pendidikan vokasi dan pelatihan kerja
  • Digitalisasi pembelajaran
  • Program makanan bergizi untuk siswa sekolah

“Kita juga akan membangun sekolah-sekolah unggulan, melakukan penguatan terhadap Sekolah Taruna Nusantara, Sekolah Rakyat, serta berbagai program lain yang sedang disiapkan,” ujar Suahasil.

Sekolah Rakyat Jadi Fokus Pemerataan Akses Pendidikan Tahun 2025

Salah satu program unggulan dalam Anggaran Pendidikan APBN 2025 adalah pengembangan Sekolah Rakyat.

Program ini di bahas langsung oleh Presiden Prabowo dan jajaran Menteri pada rapat terbatas 24 Maret 2025 lalu.

Sekolah Rakyat di tujukan untuk meningkatkan akses pendidikan di daerah pelosok.

Pemerintah pusat akan menyediakan guru dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

“Sekolah Rakyat dibangunkan oleh Bapak Presiden, kemudian kita juga akan membantu mengenai masalah guru, rekrutmen gurunya, kemudian kita mengkomunikasikan dengan pemerintah daerah, sudah ada 53, terus ada lagi yang sudah usul 184,” ujar Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, sebagaimana di beritakan di situs Setkab.

Dengan dukungan dari 184 daerah yang sudah mengajukan pembangunan, program ini di yakini mampu memperluas jangkauan layanan pendidikan yang merata dan berkualitas.