Tunjangan Perumahan DPRD Kota Bengkulu Cair.Tunjangan Perumahan DPRD Kota Bengkulu Cair.

BENGKULU, NGENELO.NET, – Tunjangan perumahan Anggota DPRD Kota Bengkulu yang di tunggu-tunggu tak kunjung cair sejak Juli 2024 lalu, akhirnya anggota dewan kota periode 2019-2024 dan anggota dewan periode 2024-2029 bisa bernafas lega.

Pasalnya baru-baru ini jelang Hari Raya Idul Fitri, Sekretariat DPRD Kota Bengkulu telah mencairkan anggaran perumahan bagi pimpinan dan anggota dengan total anggaran sebesar Rp716 juta.

Seperti di ketahui dalam Peraturan Walikota (Perwal) No 1 Tahun 2025 yang di tandatangani oleh Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi tertanggal 31 Januari 2025, tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Walikota Bengkulu Nomor 35 Tahun 2017 Tunjangan Perumahan Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bengkulu.

Dalam pasal 2 di sebutkan bahwa Pimpinan DPRD terdiri dari Ketua dan Wakil Ketua yakni masing-masing mendapatkan tunjangan perumahan Ketua sebesar Rp17.527.000,- dan Wakil Ketua sebesar Rp13.635.000,-.

Sedangkan untuk anggota mendapatkan tunjangan sebesar Rp8.569.000,- perbulan.

Mekanisme Pencairan Tunjangan Perumahan Dewan Kota Bengkulu

Dalam mekanisme pencairannya anggota DPRD Kota Bengkulu periode 2019-2024 hanya mendapatkan pencairan 2 bulan saja terhitung dari Juli-Agustus 2024 pasca pergantian masa jabatan anggota dewan baru.

Sedangkan anggota dewan periode 2024-2029 mendapatkan tunjangan perumahan terhitung sejak 6 bulan dari bulan September 2024 hingga Februari 2025.

Mirisnya lagi meski pimpinan DPRD Kota Bengkulu masing-masing telah mendapatkan fasilitas perumahan dinas, namun tunjangan perumahan masih tetap mereka dapatkan.

Sementara di konfirmasi Wakil Ketua I DPRD Kota Rahmat Widodo membenarkan bahwa tunjangan perumahan dewan kota telah di cairkan.

“Kalau nggak salah 6 bulan sejak di lantik sampai Februari (pencairan). Karena perwalnya sudah keluar,” kata Rahmat melalui pesan WA.

Sedangkan menariknya Anggota Dewan Kota Bengkulu terkesan masih menututupi terkait pencairan tersebut.

Seperti Anggota Dewan Fraksi Gerindra Marliadi enggan berkomentar banyak.

“Tanyo dengan yang lain ajo bro, aku lah dua minggu bidapan (kondisi sakit),” kata Marliadi lewat pesan WA.

Termasuk halnya Anggota Dewan dari Fraksi PKS Pudi Hartono juga enggan berkomentar terkait hal tersebut.

“Waalaikumsalam… Entah idak tahu sayo dindo, belum ado keterangannyo dari staf,” singkatnya lewat pesan WA.

NETWORK: Daftar Website

NetworK