Dugaan Biaya Mark Up Pelayanan Tes Kejiwaan dan Narkoba di RSKJ Soeprapto Bengkulu di keluhkan netizen - Ngenelo.netDugaan Biaya Mark Up Pelayanan Tes Kejiwaan dan Narkoba di RSKJ Soeprapto Bengkulu di keluhkan netizen - Ngenelo.net

BENGKULU, NGENELO.NET, – Pelayanan kesehatan terkhusus tes kejiwaan dan narkoba di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu mendapat sorotan dari berbagai kalangan masyarakat. Netizen desak Gubernur Bengkulu Helmi Hasan untuk mengusut dugaan Mark Up biaya tes kejiwaan dan narkoba di RSKJ Soeprapto Bengkulu.

Pasalnya tes kejiwaan dan narkoba khusus bagi CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru lulus belum lama ini di laksanakan tiap kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu mendapat keluhan banyak pihak di sosial media (Sosmed).

Seperti terungkap dalam akun @tiktok Jejak Digital memposting keluhan pelayanan di RSKJ dan telah di tonton lebih dari 134 ribu view.

Selain itu, juga di warnai ribuan beragam komentar dan keluhan terkait pelayanan kesehatan di RSKJ.

Khususnya dalam pengurusan tes kejiwaan dan Narkoba yang biayanya sangat memberatkan peserta CPNS dan P3K yang baru saja lulus tes.

Sejumlah Netizen mempertanyakan biaya yang di nilai besar. Ini tidak sesuai ketentuan dan meminta agar Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengusut dugaan biaya yang di nilai Mark Up tersebut.

Terungkap keluhan netizen yang di pungut biaya mulai dari Rp580 ribu sampai Rp850 ribuan.

Sementara dalam ketentuan Pergub Tentang Pelayanan Kesehatan di RSKJ Soeprapto Bengkulu kisarannya biaya hanya sekitar Rp270 ribu.

RSKJ Soeprapto Bengkulu.
RSKJ Soeprapto Bengkulu.

Ragam Komentar dan Keluhan Biaya Tes Kejiwaan dan Narkoba di RSKJ Soeprapto

“Kami kmaren di RSJ Bengkulu Rp580 ribu, mana daftar jam 8 pagi selesai sebelum magrib. Tapi sudahlah apa boleh buat.. pasrah.. walaupun saat itu ngurusnya ngutang,” tulis komentar akun bernama Jheny.

Sambung akun Chloe, “mahal bro 700 ribu,” tulisnya.

Selain itu komentar netizen lainnya meminta agar Gubernur Helmi turun tangan menindak tegas oknum di RSKJ Bengkulu.

“Test kejiwaan aja di korupsi dan narkoba di RSKJ Bengkulu, tolong di tindak tegas pak Gub,” tulis komentar akun Maskur Gumay.

Bahkan netizen lainnya juga mengeluhkan pelayanan RSKJ Soeprapto Bengkulu. “udah biaya di mark up.. rela bayar mahal.. ehh pengangkatannya di tunda.. menyedihkan bukan,” tulis Ami_Fi.

Di tambahkan akun bernama rulimariana berkomentar “anak saya hbis 850 = biaya tes kejiwaan, narkoba pas ttd dr 150,” tulisnya.

Terkait hal tersebut, hingga berita ini di turunkan media ini masih mencoba mengkonfirmasi pihak RSKJ Soeprapto dan Pemda Provinsi Bengkulu.