NGENELO.NET, – Kondisi cuaca di Provinsi Bengkulu di prediksi akan ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu memperingatkan adanya potensi hujan lebat di sertai petir.
Selain itu, angin kencang akibat pola belokan dan perlambatan angin, serta kelembaban udara yang tinggi, juga di perkirakan akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan.
Puncak cuaca ekstrem ini di perkirakan masih akan terjadi hingga awal tahun 2025.
BMKG juga memperingatkan gelombang laut di perairan Bengkulu yang di prediksi akan mencapai ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter.
Dengan kondisi udara yang labil, potensi pertumbuhan awan konvektif dan angin kencang sangat tinggi.
Waspada Potensi Bencana Alam Akibat Cuaca Bengkulu yang Ekstrem
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, mengimbau agar masyarakat tetap waspada, terutama nelayan.
Karena kondisi cuaca yang tidak menentu. “Tidak hanya waspada, tapi juga siaga,” ungkapnya.
Selain hujan lebat dan petir, angin kencang juga dapat memicu pohon tumbang, terutama di sepanjang jalan-jalan besar yang terdapat pohon-pohon besar.
Rosjonsyah mengingatkan masyarakat untuk menghindari lokasi rawan, seperti pantai, selama perayaan malam pergantian tahun.
“Perayaan di pantai dan daerah rawan bencana lainnya sebaiknya di hindari,” tegasnya. Ia menekankan pentingnya perayaan Nataru yang positif dan aman.
BPBD Bengkulu Siaga Menghadapi Cuaca Ekstrem
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menyatakan bahwa pihaknya telah meningkatkan kesiapsiagaan menjelang cuaca ekstrem yang di perkirakan berlangsung hingga akhir tahun 2024.
BPBD bekerja sama dengan BPBD kabupaten/kota untuk memantau potensi bencana alam seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung.
Penjabat Walikota Keluarkan Surat Edaran
Sementara, Penjabat (Pj) Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi, melalui surat edaran resmi mengimbau seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk lebih waspada menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Imbauan ini di keluarkan seiring dengan prediksi cuaca ekstrem yang di perkirakan masih akan melanda wilayah kota dalam waktu dekat.
Salah satu potensi bahaya yang perlu di waspadai adalah ancaman banjir akibat curah hujan yang tinggi.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tetap siaga terhadap risiko pohon tumbang dan badai yang dapat terjadi selama kondisi cuaca ekstrem.
Wali Kota mengingatkan agar warga menghindari aktivitas di luar ruangan saat angin kencang atau hujan deras melanda.
Seperti yang telah di beritakan sebelumnya, sejumlah insiden pohon tumbang telah terjadi di beberapa titik, bahkan menyebabkan cedera dan korban jiwa.
Pemerintah kota mengajak seluruh warga untuk lebih berhati-hati dan saling mengingatkan demi keselamatan bersama.