KEPAHIANG, NGENELO.NET, – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang, melalui Kepala BPBD Hendra, ST, mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk lebih waspada dan proaktif dalam pencegahan kebakaran rumah.
Imbauan ini menyusul prediksi peningkatan cuaca panas ekstrem yang bisa meningkatkan risiko kebakaran. Hendra mengingatkan, kebakaran rumah sering kali terjadi karena kelalaian dalam penggunaan peralatan rumah tangga yang memicu api, khususnya di musim kemarau.
“Kebakaran rumah bisa terjadi kapan saja dan di picu oleh berbagai faktor, mulai dari korsleting listrik, kelalaian menggunakan alat elektronik, hingga api yang tidak terkontrol. Kami mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dalam setiap penggunaan alat yang berpotensi menimbulkan kebakaran,” ujar Hendra, Rabu, 22 Oktober 2024.
Langkah Preventif: Cek Instalasi Listrik dan Penggunaan Alat Elektronik
Untuk mengurangi potensi kebakaran, BPBD Kepahiang menekankan pentingnya memeriksa instalasi listrik secara rutin. Instalasi yang tidak terawat bisa menjadi salah satu pemicu kebakaran, terutama jika terjadi korsleting.
Selain itu, masyarakat juga di minta untuk lebih bijak dalam menggunakan peralatan elektronik di rumah. Menyalakan alat elektronik tanpa pengawasan atau membiarkannya menyala dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko kebakaran.
“Hindari meninggalkan kompor atau alat yang menggunakan api dalam keadaan menyala tanpa pengawasan. Ini langkah sederhana namun sangat efektif untuk mengurangi risiko kebakaran,” tambah Hendra.
Pentingnya Memeriksa Sumber Api di Rumah
BPBD Kepahiang juga mengingatkan agar masyarakat memperhatikan sumber api yang ada di rumah, seperti kompor gas. Kelalaian dalam mengoperasikan kompor gas atau menggunakan selang gas yang sudah rusak bisa berpotensi memicu kebakaran. Pemeriksaan rutin terhadap regulator dan selang gas sangat penting untuk memastikan keamanannya.
Peralatan Pemadam Api Ringan (APAR) Harus Ada di Setiap Rumah
Sebagai bagian dari upaya pencegahan dan waspada kebakaran, BPBD Kepahiang juga mendorong masyarakat untuk memiliki alat pemadam api ringan (APAR) di rumah. APAR sangat berguna untuk menangani kebakaran skala kecil sebelum api semakin membesar. BPBD Kepahiang juga akan melakukan sosialisasi terkait penggunaan APAR dan langkah-langkah dasar dalam menanggulangi kebakaran.
“Kami ingin masyarakat Kepahiang lebih siap dalam menghadapi potensi kebakaran. Memiliki APAR dan tahu cara menggunakannya bisa menyelamatkan banyak hal, terutama saat situasi darurat,” kata Hendra.
Pencegahan Kebakaran: Sosialisasi dan Edukasi Terus Diperkuat
BPBD Kepahiang berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran warga melalui program sosialisasi yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat. Masyarakat di harapkan tidak hanya memahami pentingnya pencegahan kebakaran, tetapi juga memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menangani kebakaran ringan. Semakin tinggi kesadaran dan kewaspadaan masyarakat, semakin kecil kemungkinan terjadinya kebakaran rumah.
“Kami berharap, melalui langkah-langkah pencegahan yang di ambil, kebakaran rumah di Kabupaten Kepahiang dapat di minimalisir. Masyarakat yang sadar akan potensi risiko kebakaran tentu akan lebih berhati-hati dan siap menghadapi situasi darurat,” pungkas Hendra.
Dengan imbauan ini, BPBD Kepahiang berharap setiap warga dapat lebih peduli dengan keselamatan dan keamanan rumah mereka, khususnya dalam menghadapi cuaca ekstrem yang dapat meningkatkan risiko kebakaran. Waspada, cegah kebakaran sejak dini!(prw)